Keberkahan Minum Air Hujan..??
Setau ane air hujan itu tidak disarankan untuk dijadikan sumber air minum, di samping air hujan sudah tentu akan membawa kotoran atau polutan dari udara. Berkahnya air hujan memang disebutkan dalam Al-Qur'an yang dzahirnya adalah untuk menumbuhkan pepohonan. Allah ta'ala berfirman,
وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَآءِ مَآءً مُّبٰرَكًا فَأَنۢبَتْنَا بِهِۦ جَنّٰتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ
"Dan dari langit Kami turunkan air yang memberi berkah, lalu Kami tumbuhkan dengan (air) itu pepohonan yang rindang dan biji-bijian yang dapat dipanen.." [QS. Qaf: 9]
Dan setau ane, Nabi sendiri tidak pernah mengambil berkahnya air hujan dengan cara meminumnya, yang diminum Nabi itu air zam-zam. Setau ane yang shahih yang dilakukan Nabi ketika turun hujan adalah dengan menyingkap pakaian agar sebagian tubuh terkena air hujan untuk bertabaruk (mengambil berkah). Namun menganggapnya "spesial" seperti meyakininya sebagai obat, atau hal lainnya sebagai bentuk khusus dari "barokah", tentu saja butuh dalil atau bukti ilmiah..
Dalam fatwa islam disebutkan,
فمن حرص على التعرض للمطر والإصابة منه بالغسل أو الشرب تبركا به ، فلا بأس عليه ولا حرج .ولكن لا ينبغي نسبة الشفاء إلى هذا الماء إلا بدليل ، وإن كانت البركة الثابتة لهذا الماء قد تنفع في العلاج ، ولكن لا نجزم بوقوع العلاج والشفاء ما لم يرد نص شرعي خاص به ، ولا ينبغي الجزم بذلك للناس
"Orang yang hujan-hujanan atau mandi hujan atau meminumnya dalam rangka mencari berkah, hukumnya boleh dan tidak berdosa. Hanya saja, selayaknya tidak meyakini air ini sebagai obat, kecuali berdasarkan bukti. Meskipun keberkahan air hujan bisa jadi bermanfaat untuk pengobatan. Akan tetapi, kita tidak menegaskan adanya unsur obat, selama tidak ada dalil yang secara khusus menyebutkan hal ini. Dan tidak selayaknya menegaskan hal itu kepada masyarakat.." [1]
Jika disandingkan dengan kisah "promosi" air oksigen yang mengatakan bahwa air mineral yang mahal sekali pun dapat berubah warnanya menjadi hitam, namun air hujan yang "diuji" nampaknya tidak ada perubahan yang signifikan. Maka tukang air oksigen itu jangan terlalu dipercaya, bisa saja ia hanya berkilah, karena air hujan itu nyatanya seperti tak terpengaruh apa-apa, apalagi air mineral, bagaimana bisa air mineral tiba-tiba berubah menjadi hitam..? :D Sekalipun hal tersebut benar, maka perlu ditelisik sebab akibatnya dan bukan dengan tiba-tiba mengklaim "keberkahan" air hujan. Hal-hal yang mengarah kepada pseudosains sebaiknya dijauhkan dari pandangan masyarakat..
Perhatikan poinnya, tulisan tersebut mengaitkan bentuk khusus "barokah" air hujan dengan sesuatu hal yang bersifat saintifik yang seharusnya ditelusuri dalam bidang sains, terlebih lagi jika screenshot tersebut ditambahkan dengan judul, "Bukti Keberkahan Air Hujan"..
Mengenai air oksigen, sedikit diulas dalam artikel berikut, "Air Oksigen, Air Yang Diperkaya Dengan Oksigen Dan Mengandung HOAX"..
Sementara itu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan,
"Is it safe to drink rain water..? If someone uses rainwater as a drinking water source, they could be exposed to radiation at higher levels than someone who drinks water from a public system. However, the levels being seen now are 25 times below the level that would be of concern for use as a sole source of water over a short period of time, even for infants, pregnant women or breastfeeding women, who are the most sensitive to radiation.." [2]
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah ketika menjelaskan kualitas air, beliau mengatakan [3],
أحدها : من لونه بأن يكون صافيا . الثاني : من رائحته بأن لا تكون له رائحة البتة . الثالث : من طعمه بأن يكون عذب الطعم حلوه ، كماء النيل والفرات . الرابع : من وزنه بأن يكون خفيفا رقيق القوام . الخامس : من مجراه . بأن يكون طيب المجرى والمسلك . السادس : من منبعه بأن يكون بعيد المنبع .
"Pertama, melalui warnanya, air yang baik berwarna jernih. Kedua, melalui baunya, air yang baik tidak memiliki bau. Ketiga, melalui rasanya, air yang baik adalah yang tawar dan terasa agak manis seperti air sungai Nil dan Eufrat. Keempat, dari berat jenisnya, air yang baik adalah yang ringan dan lembut. Kelima, dari lokasinya, air yang baik dari lokasi yang mengalir secara baik. Keenam, melalui sumbernya, air yang baik berasal dari sumber mata air yang dalam..." [Zadul Ma'ad, 356-357]
Correct me if I am wrong..
Baca Juga : Reaksi Ajaib, Hidrogen Peroksida (H2O2) Dan Kalium Permanganat (KMnO4)
——○●※●○——
Esha Ardhie
Senin, 28 November 2016
***
[1] Berobat dengan Air Hujan —https://konsultasisyariah.com/23869-berobat-dengan-air-hujan.html
[2] Radiation and Your Rain Water —http://www.hanovernh.org/sites/hanovernh/files/uploads/radiation_and_your_rain_water.pdf
[3] زاد المعاد —http://library.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?bk_no=127&ID=&idfrom=724&idto=962&bookid=127&startno=216