Oxygizer Water, More Than Water..?
Air ber-oksigen atau air yang diperkaya dengan oksigen yang berkhasiat untuk "bla bla bla" sebenarnya hanyalah Trik Marketing belaka, nyatanya tidak memberikan efek apa-apa terhadap kondisi tubuh..
Dituturkan bahwa air oksigen dikembangkan dengan 3 (tiga) alasan:
1. Meningkatkan penyerapan oksigen di daerah yang terdapat banyak polusi udara..
2. Mencegah kekurangan oksigen bagi orang yang memiliki gangguan pernapasan..
3. Meningkatkan penyerapan oksigen setelah latihan fisik yang berat..
2. Mencegah kekurangan oksigen bagi orang yang memiliki gangguan pernapasan..
3. Meningkatkan penyerapan oksigen setelah latihan fisik yang berat..
Jika dalam 1 liter air oksigen mengandung maksimal 150 mg oksigen (25 kali lebih banyak daripada air keran). Untuk memenuhi kebutuhan 600 mg tersebut, maka kita membutuhkan 4 liter air oksigen..
Artinya, kita harus minum sebanyak 40 liter air oksigen dalam waktu 10 menit, lebih mengerikannya lagi kita harus minum 1 liter air oksigen dalam waktu 15 detik. Dengan segera sistem peredaran darah kita akan kelebihan beban, tenggorokan kita akan berbusa, dan perut kita akan pecah..
Selain dari efek segar, air oksigen yang mengandung 150 mg oksigen itu tidaklah berpengaruh apa-apa. Belum lagi bunyi desis ketika membuka botol, menunjukkan oksigennya terlepas dan kita akan semakin kehilangan oksigen ketika kita menuangnya ke dalam gelas dan meminumnya. Sebagian besar oksigen akan hilang melalui pernapasan dan kulit. Dari 150 mg, paling tidak hanya 30 mg oksigen yang dapat diserap oleh tubuh kita..
Komisi Perdagangan Federal (FTC) Amerika Serikat [2] menganggap bahwa air Oxygizer bukanlah apa-apa melainkan hanya sebuah HOAX belaka. Kalau Anda ingin membeli air oksigen, tentu saja tidak mengapa. Tapi barangkali Anda harus mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk itu. Dan memang tidak jarang, Pseudosains memang digunakan untuk mencari segelintir keuntungan..
*Oxygizer, merek dagang minuman air oksigen..
Baca Juga : Eksperimen, Ledakan Peluru Dari Campuran Logam Natrium Dan Kalium
——○●※●○——
Esha Ardhie
Sabtu, 17 September 2016
[1] More Than Water
[2] FDA Advisory No. 2014-010