Bakti Kepada Orang Tua, Kisah Menakjubkan Di Zaman Salaf

Kisah Salaf Menakjubkan, Jamur Fotografi

Kisah Menakjubkan Di Zaman Salaf

Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Ahmad, telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim ad-Dabri, telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq, telah menceritakan kepada kami Muammar, dari Ibnu Thawus, dari ayahnya, dia mengatakan:

كان رجل له أربع بنين فمرض فقال أحدهم : إما أن تمرضوه وليس لكم من ميراثه شيء ، وإما أن أمرضه وليس لي من ميراثه شيء ، قالوا : مرضه وليس لك من ميراثه شيء . قال : فمرضه حتى مات ولم يأخذ من ميراثه شيئا

"Ada seorang laki-laki memiliki 4 anak, lalu laki-laki tersebut sakit, maka salah seorang dari anak-anaknya berkata, 'Silahkan pilih, kalian merawatnya sedangkan kalian tidak mendapatkan sedikit pun dari warisannya, ataukah aku yang merawatnya sementara aku tidak mendapatkan sedikit pun warisannya'. Mereka berkata, 'Rawatlah, sementara engkau tidak mendapatkan sedikit pun dari warisannya'. Maka dia pun merawatnya hingga meninggal dan tidak mengambil sedikit pun warisannya.."

فأتي في النوم فقيل له : ائت مكان كذا وكذا فخذ منه مائة دينار ، فقال في نومه : أفيها بركة ؟ قالوا : لا

"Kemudian dia didatangi (oleh beberapa orang) dalam mimpinya, lalu dikatakan kepadanya, 'Datangilah tempat demikian dan demikian, lalu ambillah darinya 100 dinar'. Dia bertanya dalam mimpinya, 'Apakah ada keberkahan padanya?'. Mereka menjawab, 'Tidak'."

فأصبح فذكر ذلك لامرأته ، فقالت امرأته : خذها فإن من بركتها أن نكتسي منها ونعيش منها ، فأبى

Pada pagi harinya dia mengutarakan hal itu kepada istrinya, maka istrinya mengatakan, 'Ambillah, karena di antara keberkahannya ialah kita memberikan sebagian darinya'. Namun dia menolaknya..

فلما أمسى أتي في النوم ، فقيل له : ائت مكان كذا وكذا فخذ منه عشرة دنانير ، فقال : أفيها بركة ؟ قالوا : لا

"Pada petang harinya, dia didatangi dalam mimpi, lalu dikatakan kepadanya, 'Datangilah ke tempat demikian dan demikian, lalu ambillah 10 dinar darinya'. Dia bertanya, 'Apakah ada keberkahan di dalamnya?'. Mereka menjawab 'Tidak'."

فلما أصبح قال ذلك لامرأته فقالت له مثل مقالتها الأولى ، فأبى أن يأخذها

"Pada pagi harinya dia mengutarakan hal itu kepada istrinya, maka istrinya mengatakan sebagaimana perkataannya yang pertama. Namun dia menolak mengambilnya.."

فأتي في الليلة الثالثة فقيل له : ائت مكان كذا وكذا فخذ منه دينارا ، فقال : أفيه بركة ؟ قالوا : نعم

"Kemudian dia didatangi lagi dalam mimpi pada malam ketiga, lalu dikatakan kepadanya, 'Datangilah tempat demikian dan demikian, lalu ambillah 1 dinar darinya'. Dia bertanya, 'Apakah ada keberkahan di dalamnya?'. Mereka menjawab, 'Ya'."

فذهب فأخذه ثم خرج به إلى السوق فإذا هو برجل يحمل حوتين ، فقال : بكم هما ؟ قال : بدينار ، قال : فأخذهما منه بدينار ثم انطلق بهما

"Dia pun pergi dan mengambilnya, kemudian pergi ke pasar, ternyata dia melihat seseorang sedang membawa 2 ekor ikan, maka dia bertanya, 'Dua ekor ikan itu dijual berapa?'. Penjual itu menjawab, 'Satu dinar'. Dia pun mengambilnya seharga satu dinar, kemudian membawanya pulang.."

فلما دخل بيته شق بطنهما فوجد في بطن كل واحدة منهما درة لم ير الناس مثلهما

"Ketika masuk ke rumahnya, dia membelek perut dua ikan tersebut, ternyata dia menemukan pada masing-masing perut ikan sebutir mutiara yang manusia belum pernah melihat mutiara seindah itu.."

 . فبعث الملك يطلب درة يشتريها فلم توجد إلا عنده فباعها بوقر ثلاثين بغلا ذهبا ، فلما رآها الملك قال :ما تصلح هذه إلا بأخت ، اطلبوا أختها وإن أضعفتم

"Pada saat itu raja mengutus orang mencari mutiara untuk dibeli, ternyata tidak ditemukan kecuali mutiara miliknya. Dia pun menjualnya dengan emas seberat beban 30 ekor baghal. Ketika raja melihatnya, dia mengatakan, 'Mutiara ini tidak pantas kecuali dengan kembarannya, carilah kembarannya meskipun harus membayarnya berlipat ganda'."

فجاءوه فقالوا : أعندك أختها ونعطيك ضعف ما أعطيناك ؟ قال : وتفعلون ؟ قالوا : نعم ! قال : فأعطاهم إياها بضعف ما أخذوا الأولى .

Mereka pun datang lalu bertanya, 'Apakah kalian punya kembarannya? dan kami akan memberimu satu kali lipat dari apa yang telah kami berikan kepadamu'. Dia balik bertanya, 'Apakah kalian akan melakukannya?' Mereka menjawab, 'Ya'. Dia pun memberikan kembaran mutiara itu dengan harga satu kali lipat dari apa yang mereka ambil sebelumnya'."

[Hilyah al-Auliya' wa Thabaqat al-Ashfiya', karya Abu Nu'aim, 4/7-8]

Baca Juga : Sa'id Bin Jubair, "Aku Tidak Membutuhkan Ruqyah"

——○●※●○——

Esha Ardhie
Kamis, 28 Januari 2016


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." [HR. Muslim no. 1893]


Blognya Esha Ardhie Updated at: 01.26.00
Please Feel Free to Share