Mengenali Gerak Rotasi Dan Revolusi Bumi Dengan Mengamati Bintang

Mengenali Gerak Rotasi Dan Revolusi Bumi Dengan Mengamati Bintang

Mengenali Gerak Rotasi Dan Revolusi Bumi

Bintang yang dimaksud adalah bintang-bintang yang jaraknya sangat jauh dari bumi sehingga meskipun ukurannya sangat besar, bahkan lebih besar dari matahari terlebih lagi dari ukuran bulan, namun kita hanya mampu melihatnya sebagai sebuah titik anggun bercahaya di langit ketika malam hari. Matahari juga termasuk bintang, namun karena jaraknya sangat dekat dengan bumi maka kita dapat melihatnya terang benderang bahkan kita dapat merasakan hangat dari sinarnya. Jika kita memperhatikan gerak matahari sekilas, seolah-olah kita melihat bahwa mataharilah yang mengelilingi bumi. Dengan kemunculannya di timur dan tenggelam meninggalkan senja di ufuk barat, begitulah setiap hari dan seterusnya hingga ia diperintahkan untuk terbit dari barat. Namun jika kita memperhatikan bintang-bintang, kita akan menemukan fenomena yang berbeda..

Seperti benda-benda langit lainnya, bintang-bintang pun bergerak di dalam garis edarnya masing-masing. Namun karena jaraknya yang sangat jauh dari bumi, perubahan akibat gerakan itu pun sangat kecil untuk bisa dikenali oleh manusia dalam jangka waktu kehidupannya. Dengan kata lain, dapat kita katakan bahwa bintang-bintang itu diam tidak bergerak..

Sekarang kita coba amati beberapa bintang atau pun rasi bintang tertentu di langit. Jika kita perhatikan sepanjang malam, kita akan mendapati bahwa bintang-bintang itu bergerak dari timur ke barat sebagaimana pergerakan matahari dan bulan. Namun keesokan harinya di waktu yang sama seperti di awal pengamatan, kita menemukan bintang-bintang tersebut telah kembali menempati posisinya yang semula..

Mengapa demikian..? padahal bintang itu diam, tak bisa teramati pergerakannya karena jaraknya yang sangat jauh. Fenomena ini bisa terjadi karena adanya gerak rotasi pada bumi, gerak berputar pada porosnya itulah yang menyebabkan bintang-bintang terlihat melintasi langit di sepanjang malam dan terus melintasi angkasa di siang hari meskipun kita tidak melihatnya dan akan kembali ke lokasi yang relatif sama di keesokan hari di waktu yang sama..

Jika kita menilai bahwa bulan, matahari, bintang, dan semua benda-benda langit berpusat mengelilingi bumi, maka bintang-bintang itu harus memiliki kecepatan yang super super besar dan ini di luar batas perhitungan. Dan penilaian ini pun akan runtuh dengan fenomena yang nanti akan kita sebutkan. Logikanya, bulan yang jaraknya lebih dekat dari bumilah yang seharusnya berprilaku seperti matahari (terbit dan tenggelam setiap hari), dan pergerakan matahari seharusnya tampak seperti bulan yang kita amati selama ini. Namun kenyataannya, tidaklah demikian fenomena yang kita lihat..

Sekarang kita lanjutkan pembahasan. Jika setiap hari kita cermati bintang-bintang yang  tadi kita amati pergerakannya di awal, maka dalam beberapa bulan ke depan kita tidak akan lagi menemukan bintang-bintang tersebut di lokasi yang sama seperti pada pengamatan semula, dan posisinya akan terganti dengan kemunculan sekelompok bintang-bintang yang baru. Dan pada tahun berikutnya, kita akan menemukan kembali bintang-bintang itu di waktu yang tidak jauh dari waktu awal pengamatan. Fenomena rasi bintang yang dihubungkan dengan hari ulang tahun tentu tidak asing lagi bagi kita..

Mengapa demikian..? Itu terjadi karena gerakan bumi yang mengelilingi matahari. Gerak revolusi menyebabkan adanya perubahan posisi bumi terhadap matahari dan terhadap bintang-bintang sehingga kita tidak bisa lagi melihat bintang yang sama setiap malamnya dan kita akan menikmati porsi bintang yang berbeda-beda. Dan jikalau bintanglah yang mengelilingi bumi, maka fenomenanya sudah tentu tidaklah seperti ini..

Baca Juga : Secarik Kisah, Mengapa Pluto Bukan Lagi Sebuah Planet?

——○●※●○——

Esha Ardhie
Rabu, 23 September 2015


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." [HR. Muslim no. 1893]


Blognya Esha Ardhie Updated at: 06.58.00
Please Feel Free to Share