Hargai Perbedaan Anda: Pasangan Introvert - Extrovert

Menyikapi Perbedaan Pasangan Introvert Extrovert

Hargai Perbedaan Anda: Pasangan Introvert - Extrovert

Saya menyimpan tip terbaik untuk bagian akhir. Setelah 38 tahun hidup bersama seorang ekstrover, saya telah mendapatkan sebuah pelajaran berharga —menghargai perbedaan di antara kami. Karena Mike selalu menjelajahi tempat baru, saya jadi banyak bepergian —dari menapaki jalan yang penuh dengan lumpur, sampai mengunjungi pinggiran sungai di pedalaman Hawaii, wilayah yang bahkan tidak dapat dijamin oleh asuransi kendaraan. Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan, sehingga saya bisa mengintip dunia pasangan saya yang ekstrover. Mike telah menunjukkan pada saya ketentraman di atas lapangan golf yang luas, dan mengenalkan saya pada berbagai macam orang yang tidak akan pernah bisa saya kenal sendiri. Temperamen Mike menawarkan begitu banyak hal. Begitu juga dengan temperamen saya. Saya pun akhirnya mengerti bahwa hanya karena dunia saya sangat berbeda dari dunianya Mike, bukan berarti ada sesuatu yang salah dengan dunia saya atau pun dengan dunianya..

Baca Juga : Jika Anda Adalah Orang Tua Introvert Yang Memiliki Anak-Anak Ekstrovert

Dunia ini akan menjadi sangat membosankan bila kita semua sama. Kita membutuhkan semua kekuatan dan batasan yang kita miliki untuk "memeriahkan" hidup. Saya dan Mike telah belajar untuk menikmati apa yang masing-masing kami berikan bagi hubungan kami. Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan hubungan yang sehat adalah dengan saling menghargai. Beberapa introver kesulitan untuk mengatakan betapa mereka menghargai pasangannya. Mereka merasa hal yang seperti itu tidak perlu diketahui oleh semua orang. Dan kaum ekstrover sangat sibuk berada di dunia luar dan beraktivitas, sehingga mereka mungkin lupa untuk menghargai pasangan mereka ketika tiba di rumah..

Memfokuskan diri untuk menghargai pasangan Anda akan menciptakan sebuah keajaiban. Jadi, setiap malam selama seminggu, pilihlah satu topik di bawah ini, tuliskan pemikiran Anda, kemudian beri tahu pasangan Anda..

  • Beri tahu pasangan Anda apa yang paling Anda hargai tentangnya..
  • Jelaskan perilaku atau kualitas dari pasangan Anda yang Anda anggap paling menawan atau Anda sukai..
  • Jelaskan satu karakter fisik dari pasangan Anda yang paling Anda sukai..
  • Tuliskan mengenai saat-saat menyenangkan yang pernah Anda lalui bersama..
  • Bayangkan kembali saat-saat romantis yang pernah Anda nikmati bersama dan beri tahu pasangan mengenai perasaan Anda saat itu..
  • Bicarakan apa yang paling Anda sukai dari perilaku pasangan Anda hari itu..

Setelah Anda melakukannya selama seminggu, putuskan apakah Anda ingin terus melanjutkan aktivitas tersebut atau tidak. Buatlah topik yang Anda senangi. Jika Anda menyukai ragam aktivitas yang telah saya sebutkan tadi, namun memutuskan untuk berhenti, jelaskan alasan Anda kepada pasangan. Terkadang kita menjauh dari sebuah pengalaman yang baik karena kita merasa terlalu banyak mendapatkan stimulus..

Baca Juga : Ilusi Zona Nyaman Bagi Kaum Introvert

——○●※●○——

Sumber : The Introvert Advantage, Berkembang dan Berhasil di Dunia Ekstrover (edisi terjemah), halaman 157–159. Judul Asli : The Introvert Advantage, How to Thrive in an Extrovert World. Penulis : Marti Olsen Laney. Penerjemah : Meita Lukitawati. Penerbit : PT Elex Media Komputindo.

Ditulis ulang oleh : Esha Ardhie
Ahad, 09 Juli 2017


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." [HR. Muslim no. 1893]


Blognya Esha Ardhie Updated at: 10.01.00
Please Feel Free to Share