Menyembunyikan Cahaya Di Bawah Gantang

Lentera

Menyembunyikan Cahaya Di Bawah Gantang

Kaum introver sering kali terkejut ketika mereka tidak dihargai atas kontribusinya yang cukup besar. Mereka tidak suka bila mereka diabaikan atau tidak dianggap, apalagi kalau berulang kali. Selain itu, mereka juga bingung mengapa hal seperi itu bisa terjadi..

Lingkungan kerja, sama seperti area sosialisasi, menuntut kemampuan yang bertentangan dengan sifat alami kaum introver. Fisiologi otak mereka membuat mereka bertindak dengan cara yang halus, menyebabkan kecenderungan untuk diabaikan. Mari kita lihat 3 sumber terbesar kesulitan kaum introver, (1) keengganan untuk angkat bicara dalam rapat, (2) kegagalan untuk membanggakan diri, dan (3) bekerja dengan kecepatan yang lambat, beserta analisis lebih jauh mengapa hal ini dapat menjadi sebuah masalah, dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya..

Baca Juga : Psikologi Anak Kembar Yang Terpisah – Fakta Mengejutkan Hasil Penelitian

Mengapa kaum introver tidak angkat bicara dalam rapat? Salah satu alasannya adalah ketika kaum introver berada dalam kelompok yang besar, mereka biasanya kesulitan untuk menyerap semua informasi baru dan merumuskan pendapat mengenainya. Mereka butuh waktu di luar rapat untuk menyaring dan menyortir datanya. Berikutnya, mereka butuh memancing lalu menambahkan pemikiran dan perasaannya sendiri..

Dalam kesendiriannya mereka dapat menggabungkan komponen-komponen dan menyusunnya menjadi ide dan saran original. Tetapi, itu butuh waktu. (Ingat jalur saraf panjang dalam otak mereka?) Hal tersebut bagaikan membuat minuman anggur atau membuat roti, prosesnya tidak bisa diburu-buru..

Alasan kedua adalah, kaum introver harus mengeluarkan energi ekstra untuk mengikuti apa yang sedang dibicarakan dalam rapat. Bagi mereka, fokus pada dunia luar sama seperti mengemudi mobil SUV: pemborosan. Mereka tidak mempunyai banyak energi yang tersisa untuk berbicara, dan menarik perhatian ke dirinya dengan angkat bicara akan sangat menguras tenaga mereka. Jika mereka angkat bicara, kemungkinan besar mereka akan bicara dengan suara yang kecil, tidak ada kontak mata, dan dengan tersendat-sendat. Ini membuat rekan kerjanya tidak memperhatikannya atau berpikir bahwa mereka tidak tahu apa-apa..

Ketiga, angkat bicara sering kali meningkatkan ketegangan yang dirasakan kaum introver saat berada dalam sebuah kelompok. Hal ini membuatnya sulit berbicara dengan jelas. Kaum introver biasanya tidak akan dengan mudah untuk angkat bicara kecuali saat mereka dalam keadaan santai dan nyaman. Jika kelompok seorang introver memiliki konflik atau stimulus berlebihan untuk suatu alasan, mereka malah akan menjadi "buntu": mencari kata-kata yang tidak dapat mereka temukan. Setelah hal itu tejadi beberapa kali, mereka mengantisipasi perasaan gelisah yang tidak enak itu dan menjadi enggan untuk angkat bicara lagi..

Keempat, kaum introver sering berpikir jauh ke depan, sehingga saat mereka menambahkan komentar di dalam rapat, komentar mereka akan terdengar tidak berkaitan dengan apa yang terjadi pada saat itu. Atau, karena gaya berpikir mereka yang berbeda, mereka mungkin hanya akan mengutarakan bagian tengah atau bagian akhir dari ide mereka. Setelah mereka sadar bahwa apa yang mereka katakan tidak cocok pada saat itu atau sedikit membingungkan bagi orang lain, mereka sering berkesimpulan bahwa mereka tidak dapat mengekspresikan dirinya dengan baik dan mungkin berhenti bicara sama sekali..

Bagaimana Caranya Menunjukkan Kepada Rekan Kerja Bahwa Anda Berpartisipasi Dalam Rapat?

• Relaks sebelum rapat dengan menarik nafas dalam-dalam selama lima menit di tempat yang sepi dan tenang..

• Usahakan agar tidak menjadwalkan terlalu banyak rapat di hari yang sama; ambil waktu istirahat di antara rapat..

• Sapa orang lain di dalam ruangan dan senyumi saat Anda masuk, juga katakan selamat tinggal saat keluar..

• Cari tempat yang strategis untuk duduk (dekat pintu untuk istirahat singkat) saat Anda tiba di ruangan..

• Catat topik yang dibahas. Hal ini membantu Anda fokus pada pikiran Anda dan mengurangi kelebihan beban dari luar..

• Gunakan tanda nonverbal seperti mengangguk, kontak mata, dan senyum untuk memberi tahu yang lainnya bahwa Anda sedang memperhatikan..

• Katakan sesuatu, tanyakan sebuah pertanyaan atau sampaikan ulang apa yang dikatakan oleh orang lain..

• Dapatkan perhatian orang dengan mengucapkan frasa pembuka dengan suara yang tegas: "Saya ingin menambahkan sesuatu..." atau "Pemikiran saya adalah..."

• Berikan pemikiran bagian awal, tengah, dan bagian akhir Anda..

• Katakan, "Saya ingin menambahkan sesuatu mengenai apa yang Anda sebutkan beberapa menit yang lalu," jika Anda tahu pemikiran Anda tidak karuan..

• Biarkan orang lain tahu bahwa Anda akan terus memikirkan topik tersebut: "Saya akan memikirkan ini lebih jauh dan saya akan beri tahukan reaksi saya.."

• Ucapkan terima kasih kepada para presenter, pembicara, atau kepala departemen di akhir rapat..

• Ucapkan selamat pada diri Anda sendiri jika Anda angkat bicara, tidak peduli apa yang terjadi..

• E-mail, tulis catatan, atau kirimkan memo dengan komentar-komentar Anda di hari berikutnya. Minta umpan balik mengenai ide Anda: "Menurut Anda bagaimana..?"

Baca Juga : Jauh Di Dalam Sebuah Bahasa, Alasan Saya Mengapa Begitu Memihak Introvert

——○●※●○——

Sumber : The Introvert Advantage, Berkembang dan Berhasil di Dunia Ekstrover (edisi terjemah), halaman 239–243. Judul Asli : The Introvert Advantage, How to Thrive in an Extrovert World. Penulis : Marti Olsen Laney. Penerjemah : Meita Lukitawati. Penerbit : PT Elex Media Komputindo.

Disalin ulang oleh : Esha Ardhie
Kamis, 13 April 2017


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." [HR. Muslim no. 1893]


Blognya Esha Ardhie Updated at: 17.12.00
Please Feel Free to Share