Jika Saya Beri Tahu Anda, Saya Harus Bunuh Anda

Kaum Introvert

"Jika Anda tidak melangkahkan kaki Anda di tali tambang, Anda tidak bisa menyebrangi jurang.." —Liz Smith

Klien saya, Samantha, cukup pendiam, dan biasanya saya harus bertanya kepadanya, "Bisakah kamu katakan lebih banyak tentang itu?" Suatu hari saya berkata kepadanya dengan nada canda, "Apakah kamu bekerja pada CIA hari ini, sehingga kamu tidak dapat menjelaskan hal pribadi apa pun kepadaku?"

Dia memandang saya dengan kerlipan di matanya dan berkata, "Jika aku memberitahumu sesuatu, aku harus membunuhmu." Kami berdua tertawa; kami berdua memahami betapa dia merasa terekspos di hampir setiap waktu —bahkan saat dia sedang berada dengan ahli terapinya sendiri. Bayangkan betapa sulitnya dia mengekspresikan diri kepada rekan kerjanya..

Baca Juga: Jika Anda Orang Tua Introvert Yang Memiliki Anak-Anak Extrovert

Mengapa kaum introver enggan menjelaskan lebih banyak atau mempromosikan dirinya..? Seperti yang saya sebutkan di bab-bab awal, kaum introver adalah kaum yang teritorial. Mereka suka ruang aman mereka sendiri. Salah satu cara untuk menjaganya tetap aman adalah dengan melindungi hal-hal yang telah mereka tunjukkan kepada dunia luar. Dengan begitu, energi yang keluar dari diri mereka akan menjadi minimal, dan reaksi dunia luar terhadap mereka akan dibatasi..

Alasan lain kaum introver mungkin tidak berbagi pengetahuan mereka adalah karena sering kali mereka tidak menyadari apa yang mereka ketahui. Mereka memandang kehidupan emosi, intelektual, dan imajinatif mereka yang kaya hanya sebelah mata. Kalau topik yang mereka kuasai tidak muncul saat mereka sedang bersama temannya, kaum introver mungkin tidak menyadari bahwa mereka adalah gudang informasi pada topik tertentu. Atau mungkin mereka sadar, bahwa mereka tertarik dengan subjek yang dikuasai oleh sedikit orang, dan mereka berpikir bahwa orang lain tidak memiliki minat yang sama..

Pada saat yang sama, kaum introver sering merasa bahwa mereka tidak harus menceritakan kepada orang lain apa yang sedang mereka kerjakan —khususnya di tempat kerja, karena jika mereka adalah seorang pemimpin, orang lain akan melihat berapa banyak waktu dan usaha yang sudah dihabiskan si introver pada pekerjaannya. Kaum introver tidak tahu bahwa orang ekstrover tidak akan semudah itu menyadari perilaku seseorang, berbeda dengan mereka. Kaum ekstrover harus diberitahukan secara terperinci apa yang dikerjakan oleh kaum introver di pekerjaannya, karena kalau tidak, mereka akan berpikir bahwa tidak ada hal yang sedang dikerjakannya..

Alasan terakhir kaum introver tidak mengekspos kepribadiannya adalah karena mereka tidak mencari pengakuan dari luar. Walaupun mereka ingin dihargai atas pencapaiannya, mendapatkan perhatian publik bisa menyakitkan dan/atau tidak nyaman —seperti mendengarkan suara kuku digesekkan pada papan tulis; linu dan melengking..

Semua faktor ini bisa mengakibatkan kaum introver tampak terasingkan, tampak tidak mau bekerja sama, atau kemungkinan terburuk, dapat dikorbankan..

Baca Juga: Menyikapi Kaum Introvert, Berikan Mereka Waktu Untuk Merenung

——○●※●○——

Sumber: The Introvert Advantage, Berkembang dan Berhasil di Dunia Ekstrover (edisi terjemah), halaman 244-245. Judul Asli : The Introvert Advantage, How to Thrive in an Extrovert World. Penulis : Marti Olsen Laney. Penerjemah : Meita Lukitawati. Penerbit : PT Elex Media Komputindo.

Disalin ulang oleh: Esha Ardhie
Sabtu, 07 Januari 2017


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." [HR. Muslim no. 1893]


Blognya Esha Ardhie Updated at: 20.23.00
Please Feel Free to Share