Orang Yang Paling Merasakan Kebahagiaan Dalam Hidup
Sebuah riset yang pernah dilakukan oleh Dainar dan Seligman terhadap 17 kelompok masyarakat; dari sana diambil sebuah kesimpulan bahwa terdapat 10% masyarakat dunia yang merasakan kebahagiaan dan menikmati kehidupan, lebih dibandingkan dengan yang lain. Siapa mereka..? Mereka adalah orang-orang yang hidup dalam suasana romantisme cinta bersama pasangan hidupnya..
Riset ini juga menyebutkan bahwa orang-orang yang telah membangun keluargalah yang paling enjoy dan menikmati hidup. Riset ini berkesimpulan bahwa pernikahan adalah unsur pertama dan utama sebagai penyebab kebahagiaan hidup seseorang dibandingkan unsur-unsur lain seperti profesi, harta, dan popularitas.. [1]
Riset ini juga menyatakan bahwa orang-orang yang telah melangsungkan pernikahan, lebih sedikit merasakan kegelisahan dan kegalauan hidup. Urutan kedua yang merasakan kegelisahan adalah mereka yang belum pernah menikah. Setelah itu, orang-orang yang sudah menikah namun menjatuhkan thalaq pertama kepada pasangannya. Setelah itu lagi adalah yang sudah menjatuhkan thalaq kedua..
Sebuah riset penting pernah diselenggarakan di Amerika Serikat bahwa setengah dari penduduk Amerika menyatakan bahwa sebab utama kegalauan hidup adalah khasarah al-'athifiyah atau "Terkurasnya Perasaan"..
Baca Juga : Adegan Romantisme Rasulullah (1) : Rindu Yang Tak Redup
——○●※●○——
Sumber : Bahasa Cinta Suami Istri (edisi terjemah) halaman 13-14. Penulis : Karim Syadzili. Judul Asli : لغات الحب. Penerjemah : Muhammad Yasir. Penerbit : Pustaka Al-Kautsar, cetakan ke-1 Oktober 2012
Disalin ulang oleh : Esha Ardhie
Rabu, 30 November 2016
***
[1] Authentic Happiness, Martin E.P Seligman.
