Langkah Kecil Yang Saling Menguatkan
Tulisan ini tidak saya salin secara utuh, melainkan sebuah ringkasan dari halaman 284 sampai 287. Ternyata benar, ada beberapa hal yang memang tidak perlu kita utarakan kepada orang lain. Dan seperti biasa, saya membutuhkan waktu berhari-hari untuk menyelesaikan salinan dari kalimat yang sederhana ini, saya sadar dengan kecepatan saya dalam menulis :D
Burung Demi Burung
"Anda mendapatkan intuisi Anda kembali ketika Anda membuat ruang untuknya, ketika Anda menghentikan kebisingan dari pikiran yang rasional.." —Anne Lamott
Dalam buku "Bird by Bird", sebuah buku panduan yang menghibur tentang cara menulis, pengarang Anne Lamott mengingat kembali satu waktu di masa kecilnya, ketika kakaknya sedang mengerjakan sebuah laporan mengenai burung. Dia diberi waktu tiga bulan untuk mengerjakannya, menunda-nunda, dan akhirnya waktu yang dia miliki tinggal satu hari. "Dia hampir menangis di meja dapur, dikelilingi oleh kertas, pensil, dan buku mengenai burung yang belum dibukanya, tidak dapat bergerak karena besarnya tugas yang dihadapinya. Lalu ayah saya duduk disampingnya, merangkul bahu kakak saya, dan berkata, 'Burung demi burung, sobat. Lakukan saja burung demi burung'."
Baca Juga : Psikologi, Diam Adalah Bahasa
Saya ingat betapa kutipan ini menguatkan diri saya ketika saya membaca buku tersebut tahun 1994. Saya berpikir, jika saya menulis satu halaman setiap hari, di akhir tahun, saya sudah menyelesaikan satu buku. Halaman demi halaman, tampaknya dapat dilakukan..
Hampir segala hal dapat diselesaikan jika dibagi ke dalam bagian kecil, dengan langkah-langkah yang kecil pula. Sark adalah seorang pengarang aneh yang menulis buku untuk pembaca yang kreatif. Dalam bukunya Creative Companion: How to Free Your Creative Spirit, dia menjelaskan, "Pergerakan mikro adalah langkah-langkah kecil yang secara tidak sadar menggerakan kita ke depan." Dia pastinya seorang introver, karena dia menganjurkan pembacanya untuk sering tidur siang..
Hal terbaik dari langkah yang kecil adalah, mereka menghilangkan rasa kewalahan. Hal itulah yang dapat membuat kita dapat bergerak. Ketika kaum introver menghadapi tugas yang menakutkan, mereka akan langsung membayangkan berapa banyak energi yang harus dikeluarkan untuk menyelesaikannya. Pendekatan langkah demi langkah akan segera menghilangkan ketakutan mereka akan kurangnya stamina untuk menyelesaikan tugas tersebut..
Pergerakan mikro memberi kita dorongan yang kita butuhkan sehingga kita tidak berhenti total atau mulai menatap kosong. Dan satu hal yang cukup lucu, ketika Anda sudah mengambil beberapa langkah kecil, Anda akan ingin melakukan lebih banyak hal lagi..
Kuncinya adalah terus bergerak maju walau hanya sedikit demi sedikit, dan terus ingatkan diri sendiri bahwa Anda dapat melakukannya. Mengambil langkah-langkah kecil adalah cara terbaik kaum introver bekerja..
Rumah saya harus selalu rapi karena saya tinggal sekaligus bekerja di sana. Kantor saya berada di lantai atas, jadi setiap kali saya naik ke atas atau turun ke bawah, saya membawa sesuatu bersama saya. Saya membawa kalung berbentuk hati saya ke lantai atas dan ke meja di lorong. Kemudian, jika saya ke kamar tidur saya, saya membawa kalung saya itu ke sana. Malam itu atau esok paginya, saya simpan kalung tersebut di kotak perhiasan. Dengan begitu, rumah saya akan tetap rapi dan saya tidak akan merasa kewalahan dengan tugas membersihkan rumah. Saya melakukan segala hal secara bertahap. Saya tahu kecepatan saya..
Sekarang, kita tiba di bagian yang paling menyenangkan. Manjakan diri Anda. Setelah Anda menyelesaikan beberapa langkah dari tugas Anda, mandilah berendam dengan air sabun berbuih. Makan kue enak satu kali setelah mencapai dua puluh langkah kecil. Setelah Anda selesaikan seluruh proyeknya, traktir diri Anda dengan membeli buku-buku yang Anda sudah lama inginkan. Seperti yang sudah saya utarakan sepanjang buku ini, penting sekali untuk menemukan ritme Anda sendiri. Gunakan strategi langkah-langkah kecil dan tentukan kecepatan yang paling pas untuk Anda..
Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Pribadi Kaum Introvert, Si Kura-Kura Lambat
[1] The Introvert Advantage, Berkembang dan Berhasil di Dunia Ekstrover (edisi terjemah). Judul Asli : The Introvert Advantage, How to Thrive in an Extrovert World. Penulis : Marti Olsen Laney. Penerjemah : Meita Lukitawati. Penerbit : PT Elex Media Komputindo
——○●※●○——
Esha Ardhie
Selasa, 20 September 2016