Oleh dr. Wiyarni Pambudi, Sp.A, IBCLC
Klien yang datang malam ini punya kebiasaan "agak serem", suka nyoblos lubang putingnya dengan jarum pentul yang direndam alkohol supaya ASI-nya lancar. Hmm.. Usut punya usut ternyata awalnya si ibu merasa ada sumbatan di lubang puting (nipple bleb), lalu dapat saran via telpon dari petugas di RS tempat melahirkan supaya lubang yang "buntu" ditusuk pake jarum yang disteril dulu..
Sependek yang saya pelajari sebagai konselor tentu tidak akan semudah itu menyarankan obat/tindakan pada klien yang belum pernah dinilai secara langsung..
Dalam buku teks Breastfeeding Management for Clinician, yang namanya home treatment untuk nipple blebs sebenarnya cukup dianjurkan untuk disusui dan dikompres cairan salin hangat sambil digosok lembut dengan kassa steril. Tindakan yang invasif dengan penusukan jarum steril tentu lebih aman dikerjakan oleh tenaga medis. Itu pun kalau sudah dicoba teknik manual tetap tidak berhasil melepas sumbatannya..
Tunggu dulu deh.. Apa ada yang pernah punya pengalaman kayak gini..? Punya kesulitan menyusui, ambil hp lalu WA/sms/telp untuk cari bantuan dan direspon dengan anjuran "swamedikasi" minum obat tertentu atau disuruh coba-coba tindakan medis yang berisiko, (kira-kira dijelasin gak efek samping obat atau tindakan yang mungkin terjadi?)..
Penyebab ibu-ibu "sulit" menyusui adalah kurangnya informasi yang tepat, rasa khawatir lebih gampang timbul kalau belum terlalu paham, nasihat yang "kurang tepat" pun dikerjakan tanpa pikir panjang akibatnya..
Idealnya, sebelum bersalin bumil sudah nyicil ikut kelas laktasi atau diskusi dengan konselor menyusui. Lebih ideal lagi, tenaga kesehatan, terus belajar mengikuti evidence based, biar lebih mantap dan kompeten membantu ibu sukses menyusui..
Baca Juga : Mengeringkan Luka Dan Membunuh Bakteri Dengan Air Garam
——○●※●○——
Esha Ardhie
Kamis, 11 Agustus 2016