Kewajiban Seorang Istri Versi Ummu Salamah Radhiyallahu 'Anha

Kewajiban Seorang Istri Versi Ummu Salamah Radhiyallahu 'Anha

Sikap Rendah Hatinya Ummu Salamah

Diriwayatkan dari Ummu Salamah radhiyallahu 'anha, ia berkata:

فتزوجني رسول الله فانتقلني فأدخلني بيت زينب بنت خزيمة أم المساكين بعد أن ماتت


"Rasulullah menikahiku kemudian memboyongku. Beliau menempatkanku di rumah Zainab binti Khuzaimah Ummul Masakin setelah ia meninggal.." [ath-Thabaqat al-Kubra, 8/92]


Di awal hari pernikahan, Ummu Salamah mengamati kamarnya untuk mengetahui apa yang ada di dalamnya. Ia berkata:


فإذا جرة فاطلعت فيها فإذا فيها شيء من شعير وإذا رحى وبرمة وقدر، فنظرت فيها كعب من إهالة


"Di dalam kamar terdapat guci, lalu aku lihat isinya dan ternyata di dalamnya terdapat gandum, saus kental yang terbuat dari minyak wijen, dan sebuah periuk, ketika aku melihat di dalamnya, ternyata isinya adalah minyak.." [ath-Thabaqat al-Kubra, 8/92]


Saking perhatiannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Ummu Salamah radhiyallahu 'anha melayani beliau di malam pengantinnya. Ia berkata:


فأخذت ذلك الشعير فطحنته ثم عصدته في البرمة، وأخذت الكعب من الإهالة فأدمته به، قالت فكان ذلك طعام رسول الله وطعام أهله ليلة عرسه


"Aku mengambil gandum lalu menggilingnya dan memasaknya. Setelah itu aku mengambil minyak dan aku sajikan bersamanya sebagai lauk." Ummu Salamah berkata, "Itu adalah makanan Rasulullah dan makanan istri-istri beliau di malam pengantin beliau.." [ath-Thabaqat al-Kubra, 8/92]


Di antara sikap rendah hati yang ditunjukkan Ummu Salamah radhiyallahu 'anha adalah ia tidak henti-hentinya memberikan pelayanan kepada baginda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam semenjak malam pernikahannya, bahkan ia rela membuat tepung di akhir malam pernikahannya dengan beliau..


حدثنا كثير بن زيد عن المطلب بن عبد الله بن حنطب قال: دخلت أيم العرب على سيد المسلمين أول العشاء عروسا وقامت من آخر الليل تطحن، يعني أم سلمة


Telah menceritakan kepada kami Katsir bin Zaid, dari al-Muthalib bin Abdullah bin hanthab, ia berkata: "Bahwasanya seorang janda Arab masuk kamar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada permulaan malam sebagai pengantin dan bangun di akhir malam untuk membuat tepung, dialah Ummu Salamah radhiyallahu 'anha.." [ath-Thabaqat al-Kubra, 8/92]


Bahkan dalam hadits riwayat Muslim dari Abdullah bin Rafi' menegaskan bahwa ia merupakan bagian dari kaum perempuan pada umumnya. Dalam hadits tersebut Ummu Salamah mengatakan, "Sesungguhnya aku adalah manusia (perempuan) pada umumnya," dan tidak mengatakan, "Aku adalah istri Rasulullah.."


Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan mengurus rumah, memasak, dan lain sebagainya merupakan perkara yang ma'ruf di kalangan para wanita (istri) pada zaman Rasulullah, termasuk juga bagi istri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam..


Syaikh 'Abdullaah bin Jibriin rahimahullah berkata:


ﻟﻢ ﻳﺰﻝ ﻋُﺮْﻑ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻋﻠﻰ ﺃﻥ ﺍﻟﺰﻭﺟﺔ ﺗﺨﺪﻡ ﺯﻭﺟﻬﺎ ﺍﻟﺨﺪﻣﺔ ﺍﻟﻤﻌﺘﺎﺩﺓ ﻟﻬﻤﺎ ﻓﻲ ﺇﺻﻼﺡ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ ﻭﺗﻐﺴﻴﻞ ﺍﻟﺜﻴﺎﺏ ﻭﺍﻷﻭﺍﻧﻲ ﻭﺗﻨﻈﻴﻒ ﺍﻟﺪﻭﺭ ﻭﻧﺤﻮﻩ ﻛﻞٌّ ﺑﻤﺎ ﻳﻨﺎﺳﺒﻪ ، ﻭﻫﺬﺍ ﻋﺮﻑ ﺟﺮﻯ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﻌﻤﻞ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻬﺪ ﺍﻟﻨﺒﻮﻱ ﺇﻟﻰ ﻋﻬﺪﻧﺎ ﻫﺬﺍ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﻧﻜﻴﺮ ، ﻭﻟﻜﻦ ﻻ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﺗﻜﻠﻴﻒ ﺍﻟﺰﻭﺟﺔ ﺑﻤﺎ ﻓﻴﻪ ﻣﺸﻘَّﺔ ﻭﺻﻌﻮﺑﺔ ، ﻭﺇﻧﻤﺎ ﺫﻟﻚ ﺣﺴﺐ ﺍﻟﻘﺪﺭﺓ ﻭﺍﻟﻌﺎﺩﺓ ، ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻤﻮﻓﻖ


"Kaum muslimin senantiasa mempunyai adat istiadat atas seorang istri yang melayani suaminya dengan pelayanan yang sudah menjadi kebiasaan seperti menyediakan makanan, mencuci baju dan peralatan, membersihkan rumah dan yang semaknanya. Dan adat istiadat ini juga merupakan kebiasaan yang berlaku di zaman kenabian hingga zaman kita dan tidak ada yang mengingkari. Namun kami menganjurkan agar istri tidak membebani diri yang akan menyebabkan kesulitan dan kesukaran, yang benar adalah harus sesuai dengan kapasitas dan kebiasaannya. Wallaahul Muwaffiq.."


Baca Juga : Hukum Buka Puasa Dengan Jima' (Hubungan Intim)


——○●※●○——

Esha Ardhie
Sabtu, 13 Februari 2016


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." [HR. Muslim no. 1893]


Blognya Esha Ardhie Updated at: 19.34.00
Please Feel Free to Share