Mengejar Bayangan, Manusia Akan Berubah Sesuai Dengan Tujuannya
Setiap diri kita telah membawa takdirnya masing-masing. Setiap manusia telah ditakdirkan memiliki beban yang tidak dapat ia hindari, bayangan yang tak dapat dihilangkan..
Tidak diinginkan oleh orang lain adalah sesuatu yang biasa dalam hal apapun, dalam setiap apapun. Dan kita memang tidak perlu risau, karena yang tidak ditakdirkan pasti akan pergi, dan yang telah ditakdirkan itu pasti akan datang, jika ia pergi maka pasti akan kembali..
Kehidupan hanyalah persinggahan dari satu masalah ke masalah berikutnya. Keberhasilan adalah sebuah kegagalan yang tertunda, dan kegagalan adalah awal mula dari kegagalan berikutnya. Itulah dunia. Dunia yang selalu menyusupkan kesedihan di hati manusia..
Manusia bisa berubah, dan manusia pun bisa mati sebelum berubah. Itu karena segala sesuatu tak kian berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Keinginan tak selalu terwujud, hidup kita bukanlah sesuatu yang tetap, batu yang keras pun dapat menjadi kerikil bahkan berubah menjadi abu. Manusia akan bertahan demi tujuannya, tetapi manusia pun akan berubah sesuai dengan tujuannya..
Aku hanyalah seseorang yang akan mencapai impian tertinggi dalam sejarah hidupku. Aku adalah diriku yang akan memilih jalan hidupku sendiri, menyimpan banyak harapan dan orang-orang yang akan terus kulindungi. Namun kehilangan dan kesedihan telah mengubah segalanya, cahaya harapan telah menjadi neraka hitam. Cahaya itu telah padam dan membuatku semakin yakin, aku tak bisa melihat apa pun..
Berdirilah tegak menjulang di tengah padang pasir kehidupan. Matahari yang memuncak menciptakan bayangan dirimu samar-samar, berpalinglah dari matahari maka engkau akan mendapatkan bayanganmu tepat berada di hadapanmu. Itulah bayangan, segala mimpi-mimpi yang engkau pertaruhkan di dalam angan, kejarlah ia, berlari dan kejarlah bayanganmu, dapatkah engkau meraih bayangan..??
Dan kini berpalinglah dari bayanganmu, hadapkan wajahmu ke arah mentari yang menyilaukan, berlarilah menuju cahaya itu dan perhatikanlah, bayanganmu tak kuasa terkekang mengikutimu..
Matahari adalah sumber kehidupan di bumi, sedangkan iman adalah sumber kehidupan di hati. Kejarlah akhirat, maka dunia akan tunduk mengikutimu sebagaimana bayangan yang akan terus mengikutimu dalam perjalananmu menuju cahaya..
Betapa banyak penyakit yang sembuh dengan do'a, kesulitan yang menjadi mudah dengan Al-Qur'an, dan betapa banyak kebahagiaan dengan sebab mengikuti Sunnah. Hiasan terindah bagi sebuah hati adalah selalu merasa cukup dan menerima segala ketetapan Allah terhadap dirinya..
Sebuah ungkapan mengatakan:
الدنيا كالظل لو لاحقتها تهرب منك و لو اعطيتها ظهرك تلاحقك.
"Dunia itu ibarat bayangan, bila engkau mengejarnya, dia akan lari darimu. Tetapi bila engkau palingkan tubuhmu, dia tak memiliki pilihan lain kecuali mengikutimu.."
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ ، فَرَّقَ اللهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ، وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلَّا مَا كُتِبَ لَـهُ ، وَمَنْ كَانَتِ الْآخِرَةُ نِيَّـتَهُ ، جَمَعَ اللهُ لَهُ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ غِنَاهُ فِـيْ قَلْبِهِ ، وَأَتَـتْهُ الدُّنْـيَا وَهِـيَ رَاغِمَـةٌ.
"Barang siapa tujuan hidupnya adalah dunia, maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia mendapat dunia menurut apa yang telah ditetapkan baginya. Dan barang siapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allah akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina.." [Shahih, HR. Ahmad V/183, Ibnu Majah no. 4105, dan al-Baihaqi VII/288]
Allahu a'lam..
Baca Juga : Yang Datang Lebih Baik Daripada Yang Telah Pergi
——○●※●○——
Esha Ardhie
Rabu, 10 Juni 2015