Syair Arab - Mencatat Ilmu dan Menjaga Rahasia


Seorang penyair berkata :

ﻛُﻞُّ ﻋِﻠْﻢٍ ﻟَﻴْﺲَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻘِﺮْﻃَﺎﺱِ ﺿَﺎﻉَ
ﻭَﻛُﻞُّ ﺳِﺮٍّ ﺟَﺎﻭَﺯَ ﺍﻻِﺛْﻨَﻴْﻦِ ﺷَﺎﻉَ

"Seluruh ilmu yang tidak tercatat di kertas akan lenyap.. [1]
Dan seluruh rahasia yang telah melewati dua bibir maka akan tersebar.. [2]"

***

[1] Para Nabi tidaklah mewariskan dinar dan dirham. Tetapi warisan dari kenabian adalah ilmu (agama). Dengan ilmu, Allah meninggikan orang-orang mukmin beberapa derajat, dan dengan ilmu-lah Allah membedakan Nabi Adam dengan para Malaikat. Allah berfirman,

وَعَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ أَنبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَٰؤُلَاءِ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ. قَالُوا سُبْحَانَكَ لَا عِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمَُ

"Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: 'Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!'. Mereka menjawab: 'Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana'." [QS. Al-Baqarah: 31-32]

Ilmu adalah harta tak ternilai umat manusia, maka jagalah ia dengan ikatan yang kuat. Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam Mustadraknya (1/106) disebutkan,

ﻗَﻴِّﺪُﻭﺍ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﺑِﺎﻟْﻜِﺘَﺎبِة

“Ikatlah ilmu dengan tulisan.”

Begitupun Imam Asy-Syafi'i bertutur sebagaimana yang disebutkan dalam Diwan Syafi’i (hal. 103),

ﺍﻟْﻌِﻠْﻢُ ﺻَﻴْﺪٌ ﻭَﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺑَﺔُ ﻗَﻴْﺪُﻩُ
ﻗَﻴِّﺪْ ﺻُﻴُﻮْﺩَﻙَ ﺑِﺎﻟْﺤِﺒَﺎﻝِ ﺍﻟْﻮَﺍﺛِﻘَﻪْ

ﻓَﻤِﻦَ ﺍﻟْﺤَﻤَﺎﻗَﺔِ ﺃَﻥْ ﺗَﺼِﻴْﺪَ ﻏَﺰَﺍﻟَﺔً
ﻭَﺗَﺘْﺮُﻛَﻬَﺎ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟْﺨَﻼَﺋِﻖِ ﻃَﺎﻟِﻘَﻪْ

"Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya..
Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat..

Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang..
Setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja.."

***

[2] Janganlah menghianati rahasia dengan membeberkannya. Karena apabila rahasia telah melewati dua bibir, telah terucap oleh lisan, niscaya hal yang tertutupi akan tersingkap dan tidak akan menjadi rahasia lagi. Maka ikatlah rahasiamu dan rahasia orang lain dengan baik..

Ar- Rooghib berkata:

ﻭَﺇِﺫَﺍﻋَﺔُ ﺍﻟﺴِّﺮِّ ﻣِﻦْ ﻗِﻠَّﺔِ ﺍﻟﺼَّﺒْﺮِ ﻭَﺿِﻴْﻖِ ﺍﻟﺼُّﺪُﻭْﺭِ ﻭَﻳُﻮْﺻَﻒُ ﺑِﻪِ ﺿﻌﻒُ ﺍﻟﺮِّﺟَﺎﻝِ ﻭَﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀِ ﻭَﺍﻟﺼِّﺒْﻴَﺎﻥِ

"Menyebarkan rahasia muncul dari sedikitnya kesabaran dan sempitnya dada, dan ini merupakan sifat para lelaki yang lemah, para wanita, dan anak - anak." (lihat Faidhul Qodiir 1/493).

Maka berhati-hatilah kepada siapa engkau mengadukan rahasiamu..

Al- Imam Asyafi'i rahimahullah berkata :

ﺇِﺫَﺍ ﺍﻟْﻤَﺮْﺀُ ﺃَﻓْﺸَﻰ ﺳِـﺮَّﻩُ ﺑِﻠِﺴَﺎﻧِﻪِ ﻭَﻻَﻡَ ﻋَﻠَﻴْـﻪِ ﻏَﻴْـﺮَﻩُ ﻓَﻬُﻮَ ﺃَﺣْﻤَﻖُ

"Jika seseorang telah membuka rahasia (miliknya) dengan lisannya dan ia mencela orang yang membuka rahasianya tersebut, maka ia adalah orang yang dungu..

ﺇِﺫَﺍ ﺿَﺎﻕَ ﺻَﺪْﺭُ ﺍﻟْﻤَﺮْﺀِ ﻋَﻦْ ﺳِﺮِّ ﻧَﻔْﺴِﻪِ ﻓَﺼَﺪْﺭُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳَﺴْﺘَﻮْﺩِﻉُ ﺍﻟﺴِّﺮِّ ﺃَﺿَﻴَﻖُ

Jika dada seseorang sesak (tak kuasa) untuk menyimpan rahasianya sendiri, maka dada orang lain yang ia simpan rahasianya lebih sesak lagi.."

***

Esha Ardhie
Jakarta, 31 Januari 2015


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." [HR. Muslim no. 1893]


Blognya Esha Ardhie Updated at: 14.21.00
Please Feel Free to Share