Melihat Kita Di Sana, Di Waktu Yang Lalu
Apabila kita memiliki masalah yang berkaitan dengan hutang, sebagai salah satu bahan introspeksi diri ialah dengan mengingat-ingat kita di waktu dahulu. Barangkali di sana kita pernah "mencandai" orang-orang yang berhutang, mereka yang tak berkabar dan cenderung menghilang kita "candai" dengan postingan dan gambar-gambar. Tak terpikir sedikit pun, kelak kita akan mengalaminya sebagai ujian yang hadir dalam kehidupan kita. Dan sekarang kita mendapatkan pelajarannya, "Keadaan dapat berubah kapan saja.."
Ibrahim An-Nakha'i berkata:
إني لأرى الشيء أكرهه فما يمنعني أن أتكلم فيه إلا مخافة أن أبتلى بمثله
"Aku melihat sesuatu yang aku tidak suka, tidak ada yang menahanku untuk berkomentar dan membicarakannya kecuali karena aku khawatir aku yang akan ditimpakan masalahnya dikemudian hari.." [Syu'abul Iman, 14/295]
Dalam Hilyah al-Auliya' (2/271) dikisahkan:
Ibrahim An-Nakha'i berkata:
إني لأرى الشيء أكرهه فما يمنعني أن أتكلم فيه إلا مخافة أن أبتلى بمثله
"Aku melihat sesuatu yang aku tidak suka, tidak ada yang menahanku untuk berkomentar dan membicarakannya kecuali karena aku khawatir aku yang akan ditimpakan masalahnya dikemudian hari.." [Syu'abul Iman, 14/295]
Dalam Hilyah al-Auliya' (2/271) dikisahkan:
عن ابن عون عن محمد بن سيرين أنه لما ركبه الدين اغتم لذلك فقال إني لأعرف هذا الغم بذنب أصبته منذ أربعين سنة
Dari Ibnu Aun, dari Muhammad bin Sirin, bahwa tatkala dia terlilit banyak hutang, ia bersedih karenanya seraya mengatakan, "Sesungguhnya aku benar-benar mengetahui, bahwa kesedihan ini adalah akibat suatu dosa yang pernah aku lakukan 40 tahun silam.."
عن عبدالله بن السرى قال قال ابن سيرين إني لأعرف الذنب الذي حمل علي به الدين ما هو قلت لرجل من أربعين سنة يا مفلس
Dari Abdullah bin As-Sari, ia berkata, Ibnu Sirin mengatakan, "Sesungguhnya aku benar-benar mengetahui dosa yang karenanya aku menanggung hutang. Apakah itu? Aku pernah mengatakan kepada seseorang 40 tahun silam, 'Ya muflis' (Wahai orang yang bangkrut).."
Abu Sulaiman Ad-Darani mengatakan,
قلت ذنوبهم فعرفوا من أين يؤتون وكثرت ذنوبهم وذنوبك فليس ندري من أين نؤتى
"Dosa-dosa mereka sedikit, dan mereka tahu dari manakah dosa-dosa itu berasal. Sementara dosa-dosaku dan dosa kalian banyak, sedangkan kita tidak tahu dari manakah dosa-dosa itu berasal.."
——○●※●○——
Blog Al-Mukhtashar
Rabu, 13 November 2019
