Meski Kerinduanku Terus Bergejolak

Meski Kerinduanku Terus Bergejolak

Melayani Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam

Khadijah melakukan semua pelayanan kepada Rasulullah tanpa bantuan orang lain. Dia sendiri yang menyelimuti Rasulullah saat beliau meminta, "Tolong selimuti aku, tolong selimuti aku." Dia sendiri yang mengantarkan makanan saat Rasulullah bermunajat di dalam gua. Dia tidak menyuruh orang lain meskipun dia kaya raya. Semestinya dia sendiri dapat selalu dilayani dengan menggunakan harta bendanya, kedudukannya atau menyuruh anak-anaknya. Meskipun demikian dia tetap melakukannya sendiri. Seakan-akan kepergiannya itu memuat dua misi; pertama, melayani sendiri suami. Kedua, melihat suami dan bercengkrama sebentar, tanpa mengganggu kekasihnya terputus dari kesenangannya dan sesuatu yang saat itu menjadi konsentrasinya. Seakan keadaan dapat berbicara, "Aku tidak ingin mengganggu kesendirianmu, tetapi aku hanya ingin menikmati tatapanmu sekejap dan berbicara denganmu walau hanya sebentar. Kemudian aku akan bersabar menunggumu, demi kesenanganmu bukan untuk kesenanganku, meski kerinduanku terus bergejolak.."

Banyak istri yang menampakkan keluh-kesah dan kemarahan. Mereka menuntut suaminya untuk selalu berada di samping mereka dan meninggalkan kesenangannya. Suami yang hobi membaca akan merasakan pengalaman Imam az-Zuhri dengan kitabnya. Sang istri marah-marah sambil berkata, "Demi Allah, kitab-kitab lebih berat bagiku daripada tiga orang maduku.."

——○●※●○——

[Abdullah bin Muhammad al-Daud dalam "Kado Pernikahan" (edisi terjemah), halaman 155]

Ditulis ulang oleh : Esha Ardhie
Senin, 23 Oktober 2017


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." [HR. Muslim no. 1893]


Blognya Esha Ardhie Updated at: 23.42.00
Please Feel Free to Share