PENUHILAH JANJI ... SELAMANYA
A. MUKADIMAH
Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah azza wa jalla, yang telah menciptakan bintang-bintang yang para ulama diibaratkan dengannya, Dia yang menciptakan semut dan ikan-ikan di lautan yang senantiasa mendoakan kebaikan bagi manusia yang menebar dan mengajarkan kebaikan. Dialah Allah yang telah menciptakan langit tanpa tiang yang darinya tercurah hujan yang menumbuhkan biji-bijian, menciptakan gunung-gunung yang menjulang tinggi sebagai pancang, Dialah tempat kita meminta dan memohon pertolongan. Tiada yang patut untuk disembah melainkan Allah, Dialah Dzat yang tidak beranak dan tiada pula diperanakkan. Sungguh, telah kafir orang-orang yang mengatakan bahwa Allah adalah satu dari yang tiga. Dialah Allah yang memiliki Nama-Nama dan Sifat-Sifat yang teramat mulia, tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang serupa dengan-Nya, Rabb semesta alam yang tiada sekutu bagi-Nya. Segala puji hanya milik Allah yang telah mengutus Rasul-Nya Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai nikmat terbesar bagi umat manusia, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepadanya dan juga kepada keluarganya, istri-istri dan kepada seluruh para sahabatnya. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapat syafa'atnya di akhirat kelak, dan Allah akan menunjukkan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya untuk menapaki jalan yang lurus. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kami, dan kami pun berlindung kepada Allah dari keburukan amalan kami..
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمٰلَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۥ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar, niscaya Allah akan memperbaiki amalan-amalan kamu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya dia telah mendapatkan kemenangan yang besar.." [QS. al-Ahzab: 70-71]
Tulisan ini hanyalah kata-kata sederhana, tinta-tinta tak berwarna, huruf-huruf yang setiap jiwa telah menempatinya. Sungguh, hidup di dunia ini hanyalah perjalanan yang teramat sebentar, namun tak jarang kita merasakan seperti menyusuri jalan yang tiada habisnya..
لَقَدْ لَقِينَا مِنْ سَفَرِنَا هٰذَا نَصَبًا
"Sungguh, kita telah merasa letih karena perjalanan kita ini.." [QS. al-Kahfi: 62]
Apakah yang menyatukan kita..? Kita bisa memahami banyak hal meskipun tak pernah kita melaluinya. Kita juga dapat mengerti apa itu sakit, meski tak kita dapati bagian yang terluka. Karena hati memiliki rasa, itulah kekuatan yang menghubungkan setiap manusia, setiap diri kita. Manusia memberikan makna dari kisah-kisah hidupnya, dari tetesan hujan dan terik matahari yang mereka berteduh darinya..
Adakah sesuatu..? Sesuatu yang ingin diketahui oleh manusia ketika ia telah melihat ajalnya ialah, apakah hidupnya berguna? Saat kita hendak meninggalkan dunia, apa yang kita wasiatnya kepadanya? Apa yang telah kita wariskan untuk dunia? Pakaian mewah dan gaun-gaun indah akan usang, manusia akan menyingkirkan nama-nama, harta akan habis dan engkau akan lenyap darinya..
Imam Yahya bin Ma'in menuturkan syairnya:
"Harta akan lenyap..
Baik yang halal maupun yang haram..
Pada suatu hari kelak..
Dan yang tersisa kelak adalah dosanya..
Orang yang bertakwa, belumlah bertakwa kepada Ilah..
Hingga makanan dan minumannya baik..
Apa yang dikumpulkan..
Dan dan yang diusahakan tangannya adalah sesuatu yang baik..
Kata-katanya sarat dengan kata-kata yang baik..
Nabi mengatakan demikian kepada kita dari Rabbnya..
Semoga shalawat dan salam senantiasa terlimpah kepadanya.." [1]
Penuhilah janji ... selamanya, adalah sebuah tema yang saya angkat untuk mendeskripsikan rangkaian dari tulisan ini, sebagai tempat saya belajar dan semoga terhitung sebagai amal kebaikan yang dapat bermanfaat pada hari yang tiada lagi bermanfaat harta dan anak-anak, melainkan orang-orang yang menemui Rabbnya dengan hati yang selamat dan amal shalih yang dimilikinya..
Imam az-Zuhri mengatakan:
هَاتُوا مِنْ أَشْعَارِكُمْ وَأَحَادِيثِكُمْ فَإِنَّ الأُذْنَ مَجَّاجَةٌ وَإِنَّ لِلنَّفْسِ حُمْضَةً
"Berikanlah syair-syair dan hadits-hadits kalian. Sesungguhnya telinga itu suka membuang, dan jiwa memiliki kemasaman.." [2]
Dunia ini dihamparkan untuk kita pilih, apa yang harus kita kejar dan apa yang harus kita tinggalkan. Seseorang tidak akan rela meninggalkan sesuatu, hingga ia benar-benar menyadari kadar dari sesuatu tersebut. Dan seseorang tidak akan bersungguh-sungguh mengejar sesuatu, hingga ia benar-benar memahami hakikat dari hal tersebut..
Hanya kepada Allah kita memohon agar dilapangkan setiap urusan kita, semoga Allah memberi taufik terhadap amal-amal kebaikan, dan kita pun memohon ampun atas setiap kelalaian dan kekurangan yang kita lakukan. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam..
——○●※●○——
Esha Ardhie
Jakarta, 21 Februari 2017
[1] Siyar A'lam an-Nubala', 11/94
[2] Tarikh al-Islam, 8/247
*Image Credit : Dina Belenko
