Nasehat Syaikh Al-'Utsaimin Tentang Sikap Keras Dalam Berdakwah


Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin Rahimahullah

Syaikh ditanya : Bagaimana nasihat Anda bagi para penuntut ilmu seputar dakwah kepada manusia dan mengajarkan mereka ilmu syar'i, karena terkadang didapati dari mereka (semoga Allah memberikan hidayah kepada mereka) sikap keras di dalam bermu'amalah, kami memohon arahan dan bimbingan, semoga Allah selalu memberikan pertolongan dan taufiq di dalam menempuh jalan yang diridhai oleh-Nya.

Beliau menjawab : Yang ditunjukkan oleh Sunnah yang suci, Sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa yang wajib atas manusia adalah mengajak kepada Allah dengan hikmah, lemah lembut, dan memberi kemudahan. Allah ta'ala berfirman kepada Nabi-Nya, Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam:

ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ

"Serulah (manusia) kepada jalan Rabb-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik." [QS. An-Nahl: 125]

Dan Allah ta'ala berfirman kepada beliau:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللَّهِ لِنتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ

"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka." [QS. Ali 'Imran: 159]

Dan Allah ta'ala berfirman ketika Dia mengutus Musa dan Harun kepada Fir'aun:

فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَّيِّنًا لَّعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَىٰ

"Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut." [QS. Thaha: 44]

Dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إن الله يعطي بالرفق ما لا يعطي بالعنف

"Sesungguhnya Allah memberikan sesuatu karena kelemahlembutan, dimana hal itu tidak akan diberikan karena kekerasan." [HR. Muslim, kitab al-Birr wash-Shilah, bab Fadhlu ar-Rifq]

Dan beliau pun bersabda ketika mengutus para utusan:

يسروا ولا تعسروا، وبشروا ولا تنفروا، فإنما بعثتم ميسرين ولم تبعثوا معسرين

"Berilah kemudahan, dan jangan memberikan kesulitan, berilah kabar gembira dan jangan membuat orang lari, karena sesungguhnya kalian diutus dengan membawa kemudahan dan tidak diutus dengan membawa kesulitan." [HR. Bukhari, kitab al-adab, bab Qauluhu عليه الصلاة والسلام "Yassiruu..."]

Demikianlah seharusnya seorang da'i, hendaklah dia bersikap lemah lembut, berwajah ceria, dan berlapang dada sehingga hal itu lebih memungkinkan diterima oleh orang yang menjadi objek dakwah menuju jalan Allah.

Dan hendaklah dakwah itu benar-benar ditujukan (mengajak) kepada Allah azza wa jalla, bukan mengajak kepada dirinya sendiri, agar ia tetap menyukai pihak yang mendukungnya atau pihak yang menentangnya dari kalangan orang yang menyelisihi jalannya. Karena jika dia berjalan hanya di jalan Allah, maka dia akan melakukannya dengan penuh ketulusan (keikhlasan) dan Allah akan memberikan petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya melalui tangannya. Akan tetapi sebaliknya, jika dia mengajak manusia karena dirinya, hanya karena ingin membela dirinya sendiri, dan seakan-akan dia merasa bahwa orang lain adalah musuhnya yang akan menentangnya, maka dakwah tersebut tidak akan bermutu, bahkan keberkahannya bisa saja dihilangkan.

Maka nasihat saya bagi saudara-saudara saya hendaklah mereka menyadari hal itu, yakni hendaklah mereka berdakwah kepada orang lain sebagai bentuk kasih sayang kepada makhluk dan pengagungan terhadap agama Allah azza wa jalla, juga di dalam memenangkannya.

Semoga Allah melimpahkan taufiq kepada kita semua terhadap setiap hal yang dicintai dan diridhai-Nya, serta memberikan petunjuk kepada kita semua menuju jalan yang lurus.

[Sumber : Kitaabul 'Ilmi, Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin. Edisi Terjemah : "Panduan Lengkap Menuntut Ilmu", Bab IV (Kitab-Kitab, Fatwa-Fatwa, dan Faedah Seputar Ilmu), Pertanyaan ke-119 hal. 263-266, Pustaka Ibnu Katsir cetakan ke-4, Penerjemah : Abu Haidar as-Sundawy]

——○●※●○——

Esha Ardhie
Senin, 01 Februari 2016


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." [HR. Muslim no. 1893]


Blognya Esha Ardhie Updated at: 00.41.00
Please Feel Free to Share