Nasehat Syaikh Al-'Utsaimin Bagi Para Penuntut Ilmu Yang Pemula

 Blognya Esha Ardhie (140)

Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin

Syaikh ditanya : Bagi penuntut ilmu pemula, apakah dia harus memulai menuntut ilmu dengan cara mencari dalil-dalil ataukah dengan bertaqlid kepada Imam salah satu madzhab? Bagaimana pengarahan Anda dalam hal ini..?

Beliau menjawab : Penuntut ilmu pemula wajib mencari dalil-dalil sesuai dengan kemampuannya karena dia dituntut untuk sampai kepada dalil dan agar dia berlatih untuk mencari dalil-dalil dan cara beristidlal (mengambil/menerapkan dalil) sehingga dia menjadi orang yang berjalan menuju Allah berdasarkan ilmu dan burhan (penjelasan dan bukti).

Dia tidak boleh bertaqlid kecuali dalam keadaan darurat seperti jika dia mencari dalil tetapi dia tidak mampu mengambil kesimpulan, atau mengalami satu peristiwa yang menuntutnya untuk memutuskan dengan segera dan tidak memungkinkan baginya untuk mengetahui hukum dengan dalil sebelum hal yang dibutuhkannya itu berlalu, maka ketika itu dia boleh bertaqlid dengan niat bahwa ketika dia mendapatkan dalil dia akan rujuk kepada dalil itu.

Dan jika para ahli fatwa berselisih pendapat tentang hal itu maka menurut suatu pendapat dia boleh memilih, menurut pendapat lain dia boleh mengambil mana yang paling mudah karena sesuai dengan firman Allah ta'ala,

يريد الله بكم اليسر

"Allah menghendaki kemudahan bagi kalian." (QS. Al-Baqarah: 185)

Dan menurut pendapat lain, dia harus mengambil mana yang paling berat karena hal itu lebih berhati-hati, sedangkan yang lainnya adalah syubhat. Sungguh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

من اتقى الشبهات فقد استبرأ لدينه و عرضه

"Barangsiapa yang memelihara diri dari syubhat maka dia telah memelihara agama dan kehormatannya." [1]

Dan yang lebih kuat adalah dia harus mengambil pendapat yang menurut dugaan kuatnya lebih dekat kepada kebenaran, karena orang yang berpendapat itu lebih mengetahui dan lebih berhati-hati. Wallahu a'lam.

Catatan :

[1] HR. Bukhari, kitab al-Iman bab Fadhlu Manistabra-a li Dinihi dan Muslim, kitab al-Musaqah bab Akhdzul Halal wa Tarkusy Syubuhat.

Sumber : Kitaabul 'Ilmi, Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin. Edisi Terjemah : "Panduan Lengkap Menuntut Ilmu", Bab IV (Kitab-Kitab, Fatwa-Fatwa, dan Faedah Seputar Ilmu), Pertanyaan ke-61 hal. 183-184, Pustaka Ibnu Katsir cetakan ke-4, Penerjemah : Abu Haidar as-Sundawy

——○●※●○——

Esha Ardhie
Senin, 07 Februari 2016


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." [HR. Muslim no. 1893]


Blognya Esha Ardhie Updated at: 21.32.00
Please Feel Free to Share