Terkepal Untuk Cinta


Berdiri berkalut menatap hidup, berharap setangkai mawar mengisi vas bunga yang masih kosong di serambi hati milik seorang pangeran muda. Pemuda yang telah mapan bekal hidupnya itu pun akhirnya menulis sepucuk surat untuk seorang gadis anggun di tengah sudut kota, "Semoga beku hati ini mencair, semoga penantian ini segera berakhir.."

Dan sampailah pada suatu waktu, di tengah bisingnya udara panas di bawah langit biru, ia menderapkan langkahnya menuju istana sang putri raja. Namun nampaknya ada sesuatu yang berbeda, pemuda tampan ini menyembunyikan dirinya di balik pakaiannya yang rada usang. Ia tinggalkan segala durjana demi mimpi besarnya untuk cinta. Sepertinya ia tak ingin menunjukkan jati diri yang sebenarnya, tidak untuk saat ini, tidak untuk di waktu ini. Beberapa peluru telah mendekam dalam pikirannya, ada sesuatu yang sedang ingin ia buktikan dengan jalannya. Dan setelah tiba di istana jingga itu, dimulailah perbincangan antara mereka berdua dan seorang penasehat dari keluarga wanita. Entah apa yang mereka bicarakan, tetapi kesimpulannya bahwa mereka menolak lamaran pemuda tersebut dengan alasan bahwa dirinya ingin mencari sosok pendamping yang telah mapan kehidupannya..

***

"Oh hatimu beku, dan jiwaku yang lelah.." Di penghujung waktu di kala senja, langit yang memerah menusuk pandangannya yang kini tak lagi bernyawa, ia harus meremukkan harapan yang terkepal kuat di dalam hatinya. Jiwanya menghitam, namun itu tak lama. Karena ia sangat menyadari apa yang telah ia lakukan, menguji manusia hanyalah melahirkan kekecewaan..

Tanpa disangka. Rintik hujan yang tengah membawa berita, sang putri kini mengetahui bahwa pemuda yang dahulu hendak melamarnya ternyata adalah orang yang berada. Maka wanita tersebut pun berkata kepadanya, "Mengapa dahulu engkau menipuku dengan penampilanmu..?"

Pemuda itu pun menjawab, "Sesungguhnya aku tak pernah sekali pun menipumu, engkaulah yang telah tertipu oleh dunia yang durjana." [bersambung]

***

Esha Ardhie
Jum'at 12092015


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." [HR. Muslim no. 1893]


Blognya Esha Ardhie Updated at: 16.45.00
Please Feel Free to Share