Jangan Berikan Kue Bulat Besar Kepada Pasangan Hidupmu
Perempuan sering berkata, "Suamiku tidak memberiku harta yang cukup." Suaminya balas menjawab, "Lalu apa yang engkau katakan dengan sepertiga gaji yang telah kuberikan dua hari yang lalu..?"
Perempuan juga sering berkata bahwa suaminya bukan laki-laki romantis. Ia selalu memandangnya dengan sorotan mata tajam, bahkan terkadang mengeramkan giginya. Lalu suaminya menjawab, "Apakah engkau lupa kalau aku telah berbuat sangat romantis pada malam kamis yang lalu..?"
Perempuan juga sering mengklaim bahwa suaminya jarang mengucap kata cinta kepadanya. Dia hanya berucap, "Aku berlindung dari godaan setan yang terkutuk." Lalu suaminya balas menjawab, "Apakah engkau sudah lupa bahwa belum terlalu lama lalu aku berkata mencintaimu.."
Tidak dipungkiri bahwa masing-masing pihak, baik laki-laki maupun perempuan selalu mencari yang namanya cinta dan penghormatan dari pasangan hidupnya. Walaupun cara menerima dan memberi cinta (penghormatan) dari satu pribadi ke pribadi yang lain terkadang berbeda..
Seorang laki-laki barangkali membutuhkan pengakuan jujur dari istrinya, "Aku percaya dengan kemampuanmu, wahai suamiku." Dan untuk seorang istri, ia membutuhkan penghormatan dengan diberikan dukungan dan support secara kontinyu, walaupun itu terlihat kecil dan sederhana menurut pandangan suaminya..
Silahkan bukakan pintu untuknya, bawakan barang-barang yang ditentengnya, berjalan di hadapannya terlebih dahulu supaya ia merasa terlindungi. Ini adalah hal-hal sepele dalam hidup rumah tangga. Namun, sangat berarti baginya. Atau dengan bahasa yang lebih lugas, kita bisa mengatakan, "Cintai pasangan hidupmu dengan hal-hal sederhana.."
Ketika istrimu mengatakan bahwa engkau adalah sosok pribadi yang penyayang. Mungkin engkau akan segera menggeleng-gelengkan kepala dan berterima kasih karena ia sudah memuji walaupun berbasa-basi. Namun jika engkau berkata kepada istrimu bahwa ia adalah seorang perempuan yang cantik, maka ketahuilah bahwa kata-kata begitu membuatnya sangat berbahagia. Sebuah hikmah klasik yang sering kita dengar dari nenek, atau ayah ibu kita, mereka berkata, "Perempuan itu rindu kepada rayuan walaupun pada hakikatnya dusta, walaupun fakta dan apa yang diucapkan butuh kepada pembuktiab. Atau, kebohongan itu akan terungkap seiring perjalanan hari demi hari.. [1]
Suatu hal yang jarang diketahui oleh laki-laki bahwa perempuan itu suka dengan pengulangan dan kontinuitas. Karena baginya, itu adalah penguatan dan pengukuhan cinta yang sebelumnya. Sebagai contoh, istri suka diberi cincin mahal setiap tahun. Tapi ia juga sangat butuh diberi bunga mawar setiap pekan. Memang, memberinya cincin adalah hal istimewa baginya; tapi yang perlu diketahui oleh suaminya bahwa mawar itu dapat menguatkan hatinya lebih dari cincin walaupun harga cincin itu lebih mahal. Yang membedakan adalah masalah waktu memberi yang terlalu jauh, sementara ia membutuhkan perasaan cinta yang terus diperbaharui..
Berbeda dengan laki-laki. Hal di atas tidak berlaku pada dirinya. Artinya, ia terkadang butuh kepada hadiah yang mahal atau penghormatan yang besar walaupun lama, itu adalah cara mengekspresikan cinta kepadanya secara mendalam..
Saat menghadiahkan istri sebuah barang berharga namun ia sering merasa kecewa, karena ia menganggap bahwa hadiah itu tidak memberi pengaruh cinta yang cukup lama pada dirinya, sehingga sikap negatif istri itu mengundang suaminya berhenti untuk memberi. Dan yang lebih parah dari itu kalau sikap negatifnya menghadirkan syak wasangka bagi suami bahwa istrinya adalah sosok yang sulit merasa puas dengan pemberiannya..
Pada hakikatnya, pengetahuan sempurna seputar fakta ini akan mengantarkan kita memahami sebuah persoalan besar yang membantu mengatasi problem rumah tangga, yaitu akan membuka kesadaran kita bahwa memberi sesuatu kepada pasangan secara terus menerus walaupun sederhana, itu jauh lebih baik dan dapat menghadirkan kehangatan keluarga dan suasana romantis di setiap waktu dan keadaan. Ketimbang memberi sesuatu yang mahal dan berharga tapi jarang. Sungguh itu akan menjadi beban dan masalag tersendiri dalam keluarga..
Sekarang, saya akan membeberkan beberapa ide yang akan mendongkrak tingkat perasaanmu kepada pasangan hidupmu..
> UCAPAN
Yang saya maksud adalah ucapan-ucapan positif yang engkau lontarkan kepada pasangan hidupmu setiap hari. Coba tanyakan kepadanya tentang hari yang telah dilaluinya, kegiatan apa yang dilakukan bersama teman-teman kantornya, apakah ia sakit dan sudah berobat ke dokter. Hal-hal sederhana seperti ini sesungguhnya membuatnya sangat bahagia. Ia merasa bahwa engkau memerhatikan dan memikirkan dirinya secara khusus. Ia merasa bahwa dirinya bagian terpenting dalam hidupmu, hatimu, dan akalmu..
> DIAM
Yang saya maksud dengan diam di sini adalah engkau fokus mendengarkan cerita dan unek-unek yang dia sampaikan. Tiada memotong ceritanya saat ia sedang asyik menyampaikannya. Atau, seperti tidak serius memerhatikannya. Biarkan ia bercerita panjang lebar dan mengeluarkan segala apa yang dialaminya sepanjang hari. Dengan demikian, ia akan merasa lega dan bahagia..
> MEMERHATIKAN MASALAH SEPELE
Silahkan bukakan pintu untuknya, bawakan barang-barang yang ditentengnya, berjalan di hadapannya terlebih dahulu supaya ia merasa terlindungi. Ini adalah hal-hal sepele dalam hidup rumah tangga. Namun, sangat berarti baginya. Atau dengan bahasa yang lebih lugas, kita bisa mengatakan, "Cintai pasangan hidupmu dengan hal-hal sederhana.."
> BASA-BASI
Ketika istrimu mengatakan bahwa engkau adalah sosok pribadi yang penyayang. Mungkin engkau akan segera menggeleng-gelengkan kepala dan berterima kasih karena ia sudah memuji walaupun berbasa-basi. Namun jika engkau berkata kepada istrimu bahwa ia adalah seorang perempuan yang cantik, maka ketahuilah bahwa kata-kata begitu membuatnya sangat berbahagia. Sebuah hikmah klasik yang sering kita dengar dari nenek, atau ayah ibu kita, mereka berkata, "Perempuan itu rindu kepada rayuan walaupun pada hakikatnya dusta, walaupun fakta dan apa yang diucapkan butuh kepada pembuktiab. Atau, kebohongan itu akan terungkap seiring perjalanan hari demi hari.. [1]
> SENTUHAN
Yang saya maksud adalah sentuhan perasaan. Seperti engkau memegang tangannya saat engkau menyatakan tentang cintamu yang mendalam kepadanya. Engkau merangkulnya ke dadamu saat mendengar darinya sesuatu yang buruk; atau menghangatkan suasana dengan kelakar, canda, tawa agar ia bisa keluar dari kesedihan dan tekanannya..
Yang membedakan antara laki-laki romantis dan kaku bukan karena yang romantis hanya bermodal perasaan saja. Tapi disebut romantis itu karena ia sangat perhatian dengan hal-hal sederhana, sementara yang kaku bersifat cuek..
> SPONTANITAS DAN KEJUTAN
Pada lembaran ini secara ringkas kita akan menyinggung seputar spontanitas atau kejutan-kejutan dalam hal-hal yang sederhana. Seperti mengajak pasangan hidup makan malam di luar rumah tanpa direncanakan sebelumnya. Memberikan sesuatu yang sudah lama diinginkannya atau ia sudah lama mencarinya tanpa memberitahu sebelumnya. Atau juga kejutan yang berbentuk kata-kata, seperti mengatakan, "Aku benar-benar mencintaimu.."
Sungguh, mengekspresikan kejujuran perasaan akan menyisakan sentuhan mendalam kepada pasangan hidup melalui tindakan-tindakan seperti di atas. Ia akan sangat efektif membatu keduanya memadukan perasaan yang berbeda..
Tidak sedikit perempuan yang merasa kaget karena merasa telah banyak memberi namun tidak mendapatkan balasan apa-apa dari suaminya. Ia seperti merasakan 'kebangkrutan' perasaan. Karena itu wahai para suami, perempuan itu butuh dihormati secara terus-menerus, baik dalam perkara besar maupun kecil. Yang terpenting baginya adalah hari-harinya penuh dengan penghormatan. Masalahnya sederhana, seperti yang kita sudah katakan sebelumnya, yaitu usahakan untuk memberikan perhatian lebih pada poin ini; dengan demikian engkau dapat menguasai hatinya..
Baca Juga : Mengenal Dan Menyikapi Sikap Diam Seorang Suami
***
Baca Juga : Mengenal Dan Menyikapi Sikap Diam Seorang Suami
***
Catatan :
[1] Meskipun tidak jarang, seorang istri bersikap ketat. Dia akan menagih janji atas rayuan yang pernah kita ucapkan. Kalau tidak terbukti, dia akan menuduh kita ingkar janji. Edt..
——○●※●○——
Sumber : Bahasa Cinta Suami Istri (edisi terjemah) halaman 73-78. Penulis: Karim Syadzili. Judul Asli: لغات الحب. Penerjemah: Muhammad Yasir. Penerbit: Pustaka Al-Kautsar, cetakan ke-1 Oktober 2012
Disalin ulang oleh : Esha Ardhie
Senin, 10 Agustus 2015
Sumber : Bahasa Cinta Suami Istri (edisi terjemah) halaman 73-78. Penulis: Karim Syadzili. Judul Asli: لغات الحب. Penerjemah: Muhammad Yasir. Penerbit: Pustaka Al-Kautsar, cetakan ke-1 Oktober 2012
Disalin ulang oleh : Esha Ardhie
Senin, 10 Agustus 2015
"Dengan kata lain, jangan hanya memberikan kue bulat yang besar, tetapi berikanlah juga potongan-potongan kecil yang penuh dengan kejutan, suapi potongan kecil itu kepadanya dengan ungkapan cinta dan kelembutan, lalu kuasailah hatinya.." (Esha Ardhie)