Hati Mana Yang Tak Pernah Bersedih..? — Jeda Rodja TV

Hati Mana Yang Tak Pernah Bersedih, Jeda Rodja TV

Hati Mana Yang Tidak Pernah Bersedih..?

Allah ta'ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.." [QS. Ali-Imran: 200]

Banyak orang yang mendapatkan musibah.. Musibah.. yang akan mengangkat derajat seorang mukmin..

Hati mana yang tidak pernah bersedih.. Ketika yang tercinta telah pergi.. Maka engkau pun bersedih.. Lalu menangis..

Allah tidak akan menimpakan sebuah musibah yang menghancurkan dada.. Memecahkan kepala.. Tidak ada musibah yang seperti itu.. Tidak seperti gunung yang meledak.. Allah tidak akan membebani.. Kecuali sesuatu yang dia mampu..

Hati mana yang tidak pernah bersedih.. Ketika musibah datang silih berganti.. Maka engkau pun bersedih.. Lalu menangis..

Hati mana yang tidak pernah bersedih.. Cukup satu doa.. Dari jutaan doa yang pernah terucap.. Doa yang dapat membalut luka.. Karena kesedihan dan kepenatan dunia.. Doa yang telah diajarkan oleh kekasih tercinta..

Allah ta'ala berfirman:

مَاۤ اَصَابَ مِنۡ مُّصِيۡبَةٍ فِى الۡاَرۡضِ وَلَا فِىۡۤ اَنۡفُسِكُمۡ اِلَّا فِىۡ كِتٰبٍ مِّنۡ قَبۡلِ اَنۡ نَّبۡـرَاَهَا ؕ اِنَّ ذٰ لِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيۡرٌۚ

"Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.." [QS. al-Hadid: 22]

Doa dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ ابْنُ عَبْدِكَ ابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ وَنُوْرَ صَدْرِيْ وَجَلاَءَ حُزْنِيْ وَذَهَابَ هَمِّيْ

"Ya Allah, sesungguhnya saya adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki-Mu, anak hamba perempuan-Mu, ubun-ubunku ada di Tangan-Mu, telah berlalu padaku hukum-Mu, adil ketentuan-Mu untukku..

Saya meminta kepada-Mu dengan seluruh Nama yang Engkau miliki, yang Engkau menamakannya untuk Diri-Mu atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu atau yang Engkau simpan dalam ilmu ghaib yang ada di sisi-Mu..

Jadikanlah Al-Qur'an sebagai penyejuk hatiku dan cahaya dadaku, pengusir kesedihanku serta penghilang kegundahanku.." [1]

Banyak orang yang mendapat musibah.. Bayangkan besarnya pahala yang kita dapat, bagi musibah yang diberikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala..

Anda, akan diberikan ganjaran.. Sesuai dengan apa yang anda rasakan..

إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ

"Sesungguhnya besarnya pahala bersamaan dengan besarnya musibah.." [2]

Bayangkan besarnya pahala.. dan bayangkan pula bahwa Anda mampu untuk bisa mengubah hidup.. Dan mudah-mudahan Anda berbahagia di dunia sebelum di akhirat..

Allah ta'ala berfirman:

وَاصْبِرْ وَمَا صَبْرُكَ إِلَّا بِاللَّهِ ۚ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَلَا تَكُ فِي ضَيْقٍ مِمَّا يَمْكُرُونَ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَوْا وَالَّذِينَ هُمْ مُحْسِنُونَ

"Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.." [QS. an-Nahl, 127-128]

Jadikan Al-Qur'an sebagai penyejuk hatiku..

Baca Juga : Ketika Hawa Nafsu Menjadi Panglima Diri Kita — Jeda Rodja TV

——○●※●○——

Ditulis ulang oleh : Esha Ardhie
Rabu, 17 Januari 2014

***

Catatan :

[1] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

 مَا أَصَابَ أَحَدًا قَط هَمٌّ وَلاَ حُزْنٌ فَقَالَ: (اللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ ابْنُ عَبْدِكَ ابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ وَنُوْرَ صَدْرِيْ وَجَلاَءَ حُزْنِيْ وَذَهَابَ هَمِّيْ) إلا أذهب الله همه وحزنه وأبدله مكانه فرجا قال فقيل يا رسول الله ألا نتعلمها فقال بلى ينبغي لمن سمعها أن يتعلمها

"Tidaklah seseorang ditimpa suatu kegundahan maupun kesedihan lalu dia berdo'a: 'Ya Allah, sesungguhnya saya adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki-Mu, anak hamba perempuan-Mu, ubun-ubunku ada di Tangan-Mu, telah berlalu padaku hukum-Mu, adil ketentuan-Mu untukku. Saya meminta kepada-Mu dengan seluruh Nama yang Engkau miliki, yang Engkau menamakannya untuk Diri-Mu atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu atau yang Engkau simpan dalam ilmu ghaib yang ada di sisi-Mu. Jadikanlah Al-Qur'an sebagai penyejuk hatiku dan cahaya dadaku, pengusir kesedihanku serta penghilang kegundahanku,' kecuali akan Allah hilangkan kegundahan dan kesedihannya dan akan diganti dengan diberikan jalan keluar dan kegembiraan."

Tiba-tiba ada yang bertanya: "Ya Rasulullah, tidakkah kami ajarkan do'a ini (kepada orang lain)..? Maka Rasulullah menjawab: "Bahkan selayaknya bagi siapa saja yang mendengarnya agar mengajarkannya (kepada yang lain).." [HR. Ahmad no. 3712, dishahihkan Syaikh al-Albani]

[2] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

 إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِىَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السُّخْطُ

"Sesungguhnya besarnya balasan sebanding dengan beratnya ujian. Karena itu, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Allah akan memberikan cobaan kepada mereka. Barangsiapa ridha, maka Allah pun ridha. Dan barangsiapa murka, maka baginya murka Allah.." [HR. Tirmidzi no. 2396, Syaikh Al-Albani berkata hadits ini hasan shahih]

> Video Jeda Rodja TV


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." [HR. Muslim no. 1893]


Blognya Esha Ardhie Updated at: 19.55.00
Please Feel Free to Share