Psychology (Trik Sulap Konspirasi Bumi Datar)

Psychology (Trik Sulap Konspirasi Bumi Datar)

Psychology (Trik Sulap Konspirasi Bumi Datar)

Argumen sederhana. Orang yang mencoba menengahkan antara Flat Earth dan Globe Earth, sekilas terlihat bijak. Namun orang tersebut sebenarnya telah terjangkit virus konspirasi. Entah ia membenarkan atau pun tidak membenarkan sepenuhnya teori tersebut, dengan bersikap menengahi setidaknya mereka telah MENGAKUI keberadaan flat earthers, dan tentu saja tujuan pertama dari disebarkannya konspirasi adalah agar dunia mengakui keberadaan mereka. Setelah diakui, mereka akan berusaha mengambil tempat dan menggantikan posisi kaum mayoritas. Coba disimak lagi dan sedikit direnungkan, flat eathers sama sekali tidak menyajikan kata-kata dan data-data sebagai bentuk dari ungkapan "Tawaran Informasi", tetapi mereka menjelaskan ini dan itu diiringi keyakinan penuh dengan seyakin-yakinnya bahwa bumi ini pasti datar, PASTI datar..


Simak : Mengupas Kebohongan Konspirasi Bumi Datar (1) - Gravitasi Dan Archimedes

Pembicaraan seputar ini, pro dan kontra yang semakin pekat setelah dirilisnya video flat earth. Pertanyaan saya adalah, mengapa mereka memilih media audio visual atau video dan mengapa pengaruhnya begitu kuat..? Jawaban sederhana, karena mata adalah indera yang paling mudah untuk dibohongi dan telinga adalah indera yang paling mudah dipengaruhi. Layaknya sebuah trik sulap. Apa itu sulap..? sulap adalah pengecohan yang dirancang untuk menyusup ke dalam 2 (dua) sistem, kepercayaan dan keyakinan. Dan sepasang mata adalah jalan terbesar untuk masuk ke dalam sistem tersebut..


Bagaimana kaum minoritas memiliki kekuatan untuk melawan kaum mayoritas..? Bagaimana bisa 1 orang beratraksi di atas pangggung, tetapi ia dapat membuat jutaan pasang mata bertekuk lutut dan bertepuk tangan..? Itulah magic. Dan satu hal lagi, tanpa adanya ALUR CERITA YANG MENARIK, trik sulap mereka hanyalah sampah. Bukankah demikian yang sering kita dengar dari para komentator magician..?


Sudut pandang kaum minoritas yang diungkapkan dengan cara yang cerdas dan diinformasikan dengan sangat baik, maka tidak mustahil jika mereka menjadi sangat berpengaruh..


Ketika seorang pesulap mengayunkan satu tangannya lalu berkata: "Abra Cadabra," maka sesungguhnya satu tangannya yang lain sedang melakukan sesuatu yang tersembunyi. Konsep dasar magic, pengalihan telah menyembunyikan potongan-potongan cacat..


Ketika kita diperlihatkan gambar-gambar yang seolah mendukung, ditambah dengan alunan musik, data-data yang seolah fakta, dan intonasi kata-kata layaknya kebenaran yang harus kita terima, di sisi lain mereka menyembunyikan hal yang justru sangat penting, apa itu..?


Cara mereka mengambil kesimpulan, itulah potongan cacatnya. Menjelaskan sesuatu yang besar, namun tanpa disertai dengan hal-hal yang rinci dan penjelasan yang lengkap. Kesamaran adalah kekuatan mereka..


Karen Douglas, seorang psikolog University of Kent di Inggris mengatakan:


"Flat-earthers' beliefs cohere with those of other conspiracy theorists she has studied. All conspiracy theories share a basic thrust: They present an alternative theory about an important issue or event, and construct an (often) vague explanation for why someone is covering up that 'true' version of events. One of the major points of appeal is that they explain a big event but often without going into details.."


Dalam video pertama, setelah menyebutkan 10 argumen bumi berbentuk bola, mereka mengatakan: "Ternyata, jika kita mereview dengan data dan fakta yang credible, kesepuluh hal itu ternyata tidak benar.." Lalu dilanjutkan dengan kalimat: "Semua data ada di depan mata, kita hanya tak pernah memperhatikannya.."


Mereka mengatakan bahwa foto-foto bumi hanyalah rekayasa komputer atau CGI (Computer Generated Imagery) dan itu semua adalah palsu. Sepintas kita akan berpikir untuk mencari foto-foto bumi yang bukan CGI, tanpa disadari sebenarnya kita telah masuk ke dalam perangkap. Bukan kita yang harus mencari dan membuktikan, tetapi merekalah yang harus menyajikan data dan menerangkan bagaimana cara mereka menyimpulkan bahwa foto CGI yang beredar itu palsu dan tidak sesuai dengan kenyataan. Mereka harus melakukan itu sebagai bentuk tangung jawab atas apa yang mereka tuduhkan..


Orang yang menganggap sesuatu itu palsu, bukan berarti bahwa dialah yang asli. Mereka tidak menemukan foto bumi yang bukan CGI, lantas mengklaim CGI yang tersebar itu tidak sesuai dengan fakta, sederhana sekali bukan..?


Perhatikan. Jika mereka belum pernah melihat foto BENTUK bumi yang asli, bagaimana mereka dapat menyimpulkan sesuatu itu palsu atau asli, mana yang sesuai dengan kenyataan dan mana yang tidak sesuai dengan kenyataan. Ingat, ini bukan masalah warna, tapi masalah bentuk. Apa mereka punya foto flat earth yang asli dan bukan CGI sehingga mereka sangat yakin bahwa bumi ini datar..? Jika mereka bilang semua data ada di depan mata, dimana saya bisa mendapatkan foto flat earth yang asli..? Intinya, proses pengambilan kesimpulan bahwa CGI bumi itu palsu sama sekali tidak ilmiah, jawaban yang sangat terlihat dibuat-buat..


Coba disimak lagi dan sedikit direnungkan, flat eathers sama sekali tidak menyajikan kata-kata dan data-data sebagai bentuk dari ungkapan "Tawaran Informasi", tetapi mereka menjelaskan ini dan itu diiringi keyakinan penuh dengan seyakin-yakinnya bahwa bumi ini pasti datar, PASTI datar. Bukan bulat, bukan kotak, bukan segi tiga, bukan prisma, bukan yang lainnya melainkan pasti datar..


Maka dengan cara pengambilan kesimpulan yang seperti itu, layakkah kesimpulannya dianggap sebagai sebuah FAKTA..?? Kesimpulan bahwa CGI bumi itu palsu, satelit palsu, dan sebagainya, tidak lain hanyalah TUNTUTAN untuk menciptakan alur cerita yang mengalir dan menarik, tidak ada pilihan lain..


Itulah magic, tanpa adanya ALUR CERITA YANG MENARIK, trik magic mereka hanyalah sampah..


Flat Earth Challenge. Mereka mengatakan: "Silahkan terbang melintasi antartika sehingga terbukti bumi ini berbentuk bola. Anda pasti tak akan dapat melakukannya.."


Jebakan lagi, merekalah yang seharusnya melakukan ekspedisi. Perhatikan, mereka sendiri bahkan belum sejengkal pun berlayar, tetapi sudah menyimpulkan layaknya sebuah fakta yang harus diterima bahwa anda tidak akan dapat melintasinya. Ingat, kita belum membahas benar atau salah, yang kita perhatikan di sini adalah proses pengambilan kesimpulannya..


Argumen mereka tidak solid bahkan menyimpang, tetapi dibahasakan dengan cara yang sangat meyakinkan. Barangkali itulah yang membuat segala sesuatunya menjadi...... di luar dugaan, hehee..


Mereka tidak ingin dianggap lelucon, tetapi dalam video mereka menampilkan potongan adegan-agedan film, mengaitkannya dengan konsep ketuhanan. Apa itu bukan lelucon..?


Kita tidak perlu repot-repot membantah teori mereka, cukup tonton kembali video itu dan temukanlah potongan-potongan cacat lalu berkesimpulanlah, apakah mereka layak untuk dibantah..?


"I was thinking of writing up a definitive post debunking this silliness, but decided I have better things to do, like clipping my toenails.." (Phil Plait)


Lima ratus tahun atau lebih, entah berapa lama mereka telah melakukan pemodelan. Yang jelas, pemodelan flat earth belum selesai dan belumlah tuntas. Menurut teori mereka, bukan kita yang ditarik oleh bumi. Tetapi cakram bumilah yang bergerak ke atas dengan percepatan 9.8 m/s² yang disebabkan oleh kekuatan misterius yang dinamakan dengan "energi gelap". Apakah cakram bumi tersebut dapat bergerak ke atas melebihi kecepatan cahaya menurut Teori Relativitas Einstein..? mereka pun masih memperdebatkannya. Rupanya hukum Einstein masih berlaku di dunia mereka, hehee. Ini berdasarkan artikel yang ditulis pada tahun 2012, sedangkan dalam video ketiga flat earth 101 "Kebohongan Sains Modern" disebutkan bahwa kekuatan yang menyebabkan bulan dan matahari bergerak mengelilingi bumi adalah medan elektromagnetik. Grativasi adalah ilusi, heliosentrik adalah kebohongan sains..


Prediksi. Pemodelan mereka tidak akan selesai dan tidak akan pernah selesai. Karena kekuatan mereka ada pada kesamaran, semakin mereka menjelaskan secara detail maka akan semakin terungkap kecacatan argumen mereka..


Baca Juga : Psychology (Diam Adalah Bahasa)

——○●※●○——


Please correct me if I am wrong..


Esha Ardhie

Minggu, 10 Juli 2016


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." [HR. Muslim no. 1893]


Blognya Esha Ardhie Updated at: 19.34.00
Please Feel Free to Share