Hadits Palsu Tentang Berbagai Macam Siksaan Wanita Di Dalam Neraka

Hadits Palsu Tentang Berbagai Macam Siksaan Wanita Di Dalam Neraka

Hadits Palsu Siksaan Wanita Di Neraka


Oleh: Ustadz Wasitho Abu Fawaz

>> Pertanyaan:

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Azab bagi Perempuan

Saudara kaum muslimin dan muslimat, 'Renungan khususnya untuk para perempuan'..

Sayidina Ali RA menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah Saw menangis manakala ia datang bersama Fatimah..

Lalu keduanya bertanya mengapa Rasulullah Saw menangis. Beliau menjawab, "Pada malam aku di-isra'-kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya..
  1. Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah perempuan yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki bukan muhrimnya..
  2. Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang 'mengotori' tempat tidurnya..
  3. Yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haidh dan nifas..
  4. Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain..
  5. Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia mengenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya..
  6. Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub..
  7. Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami..
Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan..

Tlng dibantu takhrij haditsnya ya..

 جَزَاك اللّهُ خَيْرً


>> Jawaban:

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Bismillah. Hadits ini tidak ditemukan di dalam kitab-kitab hadits yang disusun oleh para ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah, baik kitab hadits shohih maupun hadits dho'if..

Dengan demikian, derajat hadits ini PALSU dan BATHIL karena tidak ada asal-usulnya yang valid dan otentik. Dan riwayat ini termasuk berita yang harus didustakan karena matan (kandungan hadits)-nya mungkar..

Hadits ini dinilai BATHIL, PALSU dan MUNGKAR, karena tidak disebutkan di dalam kitab-kitab hadits ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Akan tetapi hanya disebutkan oleh seorang ulama Syi'ah yang bernama Muhammad Baqir Al-Majlisi Al-Ashfahani (wafat pada tahun 1111 H) di dalam kitab haditsnya yang diberi judul Bihaar Al-Anwaar Al-Jami'u Li Durori Akhbaari Aimmati Al-Athhaar, juz XVIII/351 (kitab ini semuanya berjumlah 107 jilid). Dan kitab ini merupakan salah satu kitab hadits yang dijadikan rujukan oleh orang-orang Syi'ah. Dan sudah dipastikan oleh para ulama hadits dari kalangan ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah bahwa kitabnya tersebut telah dipenuhi dengan hadits-hadits PALSU dan BATHIL..

Dengan demikian, tidak boleh bagi kita sebagai umat Islam membenarkan dan menyebarluaskannya kepada orang lain melalui media apapun, kecuali dengan maksud memperingatkan dan menjelaskan kepada umat Islam akan KEPALSUAN dan KEBATILANNYA. Sehingga kita terbebas dari berdusta atas nama Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam yang mana pelakunya diancam keras oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan siksaan berupa menyiapkan tempat duduknya di dalam api neraka. Karena berdusta atas nama Nabi tidaklah sama dengan berdusta atas nama orang lain..

Baca Juga: Benarkah Malaikat Maut Memperhatikan Wajah Manusia 70 Kali Dalam Sehari?

——○●※●○——

Sumber: Disalin dari blog abufawaz wordpress.com

Blog Al-Mukhtashar
Senin, 20 Februari 2016


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." [HR. Muslim no. 1893]


Blognya Esha Ardhie Updated at: 08.30.00
Please Feel Free to Share